Gubernur: Pelatihan vokasi masyarakat desa dorong inovasi

id Pemprov Lampung, pelatihan vokasi desa, Gubernur Lampung

Gubernur: Pelatihan vokasi masyarakat desa dorong inovasi

Arsip- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat memberi keterangan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Pendidikan dan pelatihan vokasi merupakan salah satu jalur cepat menuju masyarakat yang terampil dan mandiri, ujar Mirzani

Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan kegiatan pelatihan vokasi bagi masyarakat khususnya generasi muda di desa dapat mendorong terciptanya inovasi sesuai potensi yang ada di desa.

"Pendidikan dan pelatihan vokasi merupakan salah satu jalur cepat menuju masyarakat yang terampil dan mandiri. Dan sekaligus kunci untuk menyiapkan generasi muda yang siap kerja, berkontribusi, dan mampu memimpin di masa depan," ujar Mirzani di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan, dalam mendukung terbentuknya inovasi yang tumbuh dari desa, sekaligus menciptakan sumber daya manusia yang terampil di desa, maka pemerintah daerah telah melakukan pelatihan vokasi bagi masyarakat desa di wilayahnya.

"Kami sudah melakukan pelatihan vokasi bagi anak muda di desa-desa yang ada di Provinsi Lampung. Ini dilakukan agar ke depan mereka bisa melakukan inovasi dari berbagai potensi yang ada di masing-masing desanya," katanya.

Dia melanjutkan, pelatihan vokasi bagi generasi muda di desa tersebut disesuaikan dengan kondisi desa serta potensi di berbagai desa.

"Karena komoditas serta potensi yang ada di desa ini berbeda-beda, jadi mereka mendapatkan pelatihan keterampilan sesuai yang ada di desa. Dengan adanya ini maka mereka bisa mendapatkan pendapatan tambahan dari inovasi serta hilirisasi yang di lakukan," ucap dia.

Menurut Mirzani, adanya pelatihan vokasi bagi masyarakat desa juga membantu dalam meningkatkan lapangan pekerjaan di desa, sehingga masyarakat desa tidak perlu datang ke kota untuk mencari pekerjaan.

"Ini juga untuk mendorong pembangunan ekonomi inklusif, inovatif, memperkuat sumber daya manusia agar lebih unggul serta produktif," tambahnya.

Ia mengatakan Lampung memiliki potensi sumber daya manusia yang melimpah dengan jumlah penduduk 9,4 juta jiwa dan 68,21 persen merupakan usia produktif.

Namun Provinsi Lampung masih menghadapi tantangan yakni dengan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia yang hanya 73,13 dan terendah di Sumatera, dan tingkat pengangguran terbuka masih 4,19 persen, serta persentase penduduk miskin 939 ribu jiwa.

"Maka ini harus kita benahi salah satunya melalui penguatan pendidikan vokasi hingga tingkat desa," ujar dia.

Pewarta :
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.