Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Panjang, Bandarlampung membuka pengaduan khusus para pekerja melalui penerbitan barcode Jaksa Peduli Tenaga Kerja (Jaksa Peka).
Kepala Kantor Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Panjang, Bandarlampung, Haeru Jilly Rojai mengatakan pengaduan tenaga kerja tersebut sementara dibuka bagi tenaga kerja yang berada di wilayah Panjang.
"Sementara untuk wilayah Panjang, karena sesuai dengan wilayah kami. Tapi tidak menutup kemungkinan jika memang ada pengaduan tenaga kerja yang masuk wilayah Bandarlampung kami akan koordinasikan dengan Kejati Lampung ke depannya," katanya usai peluncuran Jaksa Peduli Tenaga Kerja di Bandarlampung, Rabu.
Ia menjelaskan pihaknya membuka pengaduan tenaga kerja tersebut bertujuan agar para pekerja di Bandarlampung khususnya wilayah Panjang mendapatkan haknya.
Dengan adanya program Jaksa Peka tersebut, ia meminta baik kepada perusahaan maupun para pekerja agar tidak takut untuk membuat pengaduan melalui barcode yang telah disediakan.
"Perusahaan maupun pekerja agar tidak takut. Tentunya kami hadir untuk membantu mendapatkan hak-hak mereka," kata dia.
Ia memastikan, tenaga kerja yang ingin melakukan pengaduan, dapat mengakses layanan dengan scan barcode yang telah disediakan dan mengisi identitas serta keluhan yang ingin diadukan di kolom pengaduan.
"Kami sengaja melalui barcode, karena kami mencoba membuat se-simpel mungkin. Mereka tinggal scan barcode dan mengisi identitas serta aduan, jadi tidak perlu lagi menginstal atau mendaftarkan diri," katanya lagi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Lampung Agus Nompitu mengatakan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi program yang telah di-launching oleh kejaksaan dalam rangka membantu para tenaga kerja.
"Dengan adanya barcode ini bertujuan memudahkan para tenaga kerja untuk melakukan konsultasi penegakan tenaga kerja dalam hal upah, keamanan, keselamatan kerja, dan jaminan sosial," katanya.
"Barcode Jaksa Peka ini akan memberikan bentuk komitmen kejaksaan dan Pemprov Lampung untuk mendukung jaminan sosial yang peduli terhadap jaminan sosial, keamanan, dan keselamatan kerja khususnya di Panjang. Nanti mudah-mudahan ini dapat menjadi contoh bagi daerah yang lain," katanya lagi.
