Bandarlampung (ANTARA) - Beberapa toko di Pasar Tengah, Tanjungkarang, Bandarlampung, terpantau tutup menjelang aksi damai yang akan dilakukan mahasiswa dan masyarakat di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung.
Beberapa toko tersebut rata-rata berada tepat di pinggir jalan Radin Intan, Bandarlampung dan pemandangan yang sama juga terlihat untuk toko-toko lainnya yang berlokasi di Pasar Tengah.
Tidak hanya sejumlah toko, terpantau tempat pengisian bahan bakar di Bypass Jalan Soekarno Hatta, Kedaton, Bandarlampung untuk sementara tutup. Sementara itu, sejumlah jalan protokol di Bandarlampung pada Senin pagi masih terpantau lengang.
Hingga pagi ini, masyarakat yang tergabung dalam elemen mahasiswa dan warga yang akan melaksanakan aksi damai masih berkumpul di titik kumpul Jalan Zainal Abidin Pagal Alam, Rajabasa, Bandarlampung.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung siap menerjunkan 1.257 personel untuk pengamanan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Provinsi Lampung pada Senin (1/9).
"Personel Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung dibantu TNI akan dikerahkan untuk pengamanan aksi demo," kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, di Bandarlampung, Minggu.
Ia menyebutkan, selain pengamanan di titik lokasi unjuk rasa, sebanyak 432 personel juga siaga di Mapolresta Bandarlampung dan Polsek jajaran.
Helmy menambahkan, kepolisian bersama seluruh pihak terkait siap memberikan pengamanan agar jalannya aksi tersebut tetap aman dan terkendali.
Di sisi lain, kegiatan pengamanan aparat juga sangat membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat untuk sama-sama menjaga serta mengawal ketertiban.
"Kami mengajak semua elemen masyarakat, adik-adik mahasiswa, buruh, maupun organisasi lainnya untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Lampung. Aspirasi tersampaikan, keamanan juga wajib tetap terjaga," katanya.
