DKI jalin "contract farming" 8.000 hektare sawah guna amankan pasokan beras

id Pertanian kontrak,Stok beras,Jakarta,Sawah Lampung,Stok Pangan Jakarta

DKI jalin "contract farming" 8.000 hektare sawah guna amankan pasokan beras

Ilustrasi - Kegiatan para petani saat mengolah sawah di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. (ANTARA/Muhamad Nurman)

Sampai dengan triwulan pertama 2025, kalau dibandingkan dengan periode sama 2024 kita sudah 29 persen lebih tinggi

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Karyawan Gunarso mengatakan bahwa hingga triwulan I-2025 DKI Jakarta telah menjalin pertanian kontrak atau contract farming seluas 8.000 hektare sawah yang tersebar di Jawa dan Lampung.

"Sampai dengan triwulan pertama 2025, kalau dibandingkan dengan periode sama 2024 kita sudah 29 persen lebih tinggi," kata Karyawan Gunarso di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pertanian kontrak yang dilakukan DKI Jakarta merupakan upaya untuk mengamankan stok pasokan kebutuhan pokok, khususnya beras bagi warga Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa dari 8.000 hektare sawah pada triwulan pertama, produksi yang telah terealisasi yaitu sebanyak 5.997 ton beras, atau meningkat 29 persen dibandingkan pada triwulan pertama 2024.

Program pertanian kontrak ini, kata dia, berada di Kabupaten Indramayu, Subang, Karawang, Bandung, Cilacap, Demak, Sidoarjo, dan Ngawi.

"Dari 8.000 hektare sawah ini diharapkan pada akhir tahun bisa memenuhi target penyerapan 22.000 ton," ujarnya.

Selain sistem pertanian kontrak, perusahaan daerah itu didukung dengan kemitraan dari mitra-mitra produksi untuk mengamankan pasokan beras.

Berbagai mitra ini, katanya, tersebar di Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Lampung, dengan total kapasitas 13.000 ton, kemudian ditambah dengan kapasitas produksi milik food station sendiri, yang jumlahnya adalah 5.500 ton.

"Sehingga dengan dua kekuatan infrastruktur dari mitra produksi serta kegiatan pertanian kontrak, maka ini yang menjadi dasar dalam memperkuat stok pangan di Jakarta," katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKI jalin "contract farming" 8.000 hektare untuk amankan pasokan beras

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.