Bandar Lampung (ANTARA) - Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, yang berdiri sejak tahun 1966 merupakan salah satu daerah transmigrasi Angkatan Darat (AD) di Provinsi Lampung, memiliki luas 9,04 km2 atau 904 hektare (ha) dengan jumlah penduduk 8.463 jiwa.
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Rio Remota, Desa Hanura berhasil masuk pada top 15 tingkat nasional dalam ajang Nugraha Karya Desa BRILian 2024 dari BRI. Ini semua dipersembahkan untuk para pegawai desa dan seluruh masyarakat Hanura, karena hasil kebersamaan, gotong royong dan kekompakan membuat desa ini dapat bersaing dengan seluruh desa se-Indonesia.
Rio mengatakan, keberhasilan ini tidak lepas dari semangat seluruh aparatur desa yang bekerja dan berkat bantuan serta kerja sama seluruh masyarakat Desa Hanura, untuk bisa mewujudkan ini semua. Karena tanpa adanya dukungan dan support yang diberikan, kepala desa bukanlah seorang robot atau malaikat yang bisa mengerjakan dengan sendiri dan cepat. Tetapi ada tim yang bersama-sama untuk bisa mewujudkan ini semua.
Menurutnya lagi, sejak dirinya dilantik pada tahun 2020 lalu, mulai melakukan pembenahan dan perubahan sistem yang ada. Hasil dari usahanya yang dilakukan, membuat pelayanan yang ada di tingkat desa menjadi lebih baik. Bahkan pelayanan sudah buka sejak pukul 07.30 WIB, ini artinya masyarakat sudah mendapatkan pelayanan yang baik dari aparatur desa yang ada.
“Untuk masyarakat sudah bisa datang ke kantor untuk pelayanan dari pukul 07.30 WIB. Ini artinya buka pelayanan di desa lebih cepat serta membuat tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat dengan aparatur desa sangat tinggi,” ujar Rio.
Ia menjelaskan, pelayanan yang sudah ada bukannya tidak baik, tetapi kita benahi bersama agar masyarakat yang datang ke kantor desa bisa lebih nyaman dan mendapatkan pelayanan yang baik serta cepat.
“Ini semua berkat team work bersama untuk mewujudkan Desa Hanura yang baik, cepat, nyaman dan humanis kepada seluruh masyarakat yang datang,” ujarnya lagi.
Dengan landasan ini juga, Desa Hanura menjadi salah satu perwakilan Provinsi Lampung untuk bisa ikut di ajang desa BRILian yang diselenggarakan oleh BRI.
Bahkan pihak BRI juga terus melakukan pembinaan secara aktif kepada desa untuk bisa menjadi desa terbaik dalam ajang Nugraha Karya Desa BRILian 2024 dari BRI.
“BRI terus memberikan pembinaan dari pengelolaan keuangan, penggunaan QRIS untuk para pelaku UMKM dan BUMDes yang ada,” katanya lagi.
Sebagai salah satu peserta desa BRILian yang masuk di top 15 tingkat nasional dalam ajang Nugraha Karya Desa BRILian 2024 dari BRI. Desa Hanura terus melakukan inovasi-inovasi untuk menambah nilai pendukung, seperti memberikan informasi secara terbuka dari papan informasi, website, bahkan sampai di i-media yang pasang di pintu masuk kantor desa.
“Semua informasi sudah disebarluaskan melalui papan informasi, website desa, dan i-Media yang pasang di depan pintu kantor desa. Ini semua guna untuk keterbukaan informasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui tentang Desa Hanura,” katanya lagi.
Baca juga: Desa Hanura gelar festial pakaian
Baca juga: Desa Hanura masuk Top 15 Desa BRILian 2024