Metro (ANTARA) - Dewan Kesenian Metro (DKM) menggelar workshop craft ideas di Sekretariat DKM setempat, Selasa (4/6) untuk memperkenalkan seni kriya kepada pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Ketua Komite Kriya DKM Metro, Baktiono menjelaskan kegiatan workshop ini untuk memberikan edukasi kepada pelajar SMP di Bumi Sai Wawai tentang proses kreatif kerajinan dan proses kreatif menggambar di media Gerabah.
"Dalam seni kriya itu harus ada kemauan dari diri sendiri ya, tidak bisa spontan. Harus telaten dari mulai membuat bentuk kemudian menggambarnya. Dan ini harus secara kontinyu dilakukan," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, dalam workshop ini para siswa diajak menyalurkan kreativitasnya dengan membuat kerajinan dari tanah liat dari awal hingga melukis hasil kerajinan tersebut.
"Kita ajak mereka membuat kerajinan dari tanah liat dari proses awal, membuat bentuk hingga setelah jadi dilukis hingga menjadi karya seni yang bagus," paparnya.
Baktiono menambahkan sebuah karya seni merupakan representasi yang tercipta dari pembuatnya. Dimana butuh belajar dan latihan secara kontinyu untuk mengasah keterampilan tersebut.
"Itu tadi dalam seni kriya itu harus ada kemauan dari diri sendiri. Lalu harus sering dilatih dan diasah lagi supaya jadi sebuah karya seni yang bagus," tandasnya.
Baca juga: Wujudkan kemandirian pangan, Pemkot Metro tanam bawang merah
Baca juga: Pemkot Metro: Sebanyak 390 kader TPK bantu tekan stunting
Baca juga: Pilkada Kota Metro, petahana bidik koalisi besar
Dewan Kesenian Metro kenalkan seni Kriya ke pelajar SMP
Para pelajar SMP tengah melukis di media Gerabah saat workshop craft ideas yang dilaksanakan DKM Metro. (ANTARA/Hendra Kurniawan)
Dalam seni Kriya itu harus ada kemauan dari diri sendiri ya, tidak bisa spontan
