Menurut dia, kontribusi nyata dua anggota Polri tersebut untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah sepakbola dunia.
Bripda Muhammad Ferrari dan Bripda Daffa Fasya Sumawijaya masuk dalam daftar 28 pemain Timnas U-23. Keduanya merupakan anggota Polri yang bertugas di Satlantas Polda Metro Jaya.
Setelah menjadi anggota Korps Bhayangkara, Bripda Daffa mengaku semakin bisa mengabdi kepada negeri dengan kemampuan yang dimilikinya, juga tugas melayani dan mengayomi masyarakat.
“Sekarang saya bertugas di Ditlantas Polda Metro Jaya. Untuk mengatur antara dinas dan latihan, memang saya sudah mendapatkan surat penugasan untuk mengikuti pertandingan Piala Asia AFC,” ujarnya dalam video wawancara yang dibagikan Divisi Humas Polri.
Menurut dia, menjadi pemain Timnas U-23 harus benar-benar disiplin dan taat pada apa yang telah disiapkan pelatih. Dan harus terus memiliki semangat serta kegigihan.
Sebagai anggota Polri, dirinya bangga dapat berhasil memenangkan pertandingan perempat final kemarin. Mengharumkan nama Indonesia, baginya, menjadi pengabdian untuk negeri.
"Untuk anggota Polri, jangan takut, keluarkan prestasi kalian karena berprestasi merupakan kebanggaan untuk diri kalian dan institusi,” ujarnya.
Senada, Bripda Ferrari juga memandang bahwa memenangkan pertandingan adalah cara mengabdi kepada negeri.
Sebagai anggota Polri di Satker yang sama dengan Bripda Daffa, Ferrari berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit, Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Karyoto, dan semua petinggi Polri yang memberikan dukungan kepada dirinya untuk mengikuti pertandingan.
Bahkan mendapatkan ucapan secara langsung dari Kombes. Pol. Sumardji selaku manajer atas keberhasilan masuk semifinal.
Ferari berharap, banyak anggota Polri lainnya yang termotivasi mengembangkan bakatnya untuk mengharumkan nama bangsa.
“Jangan pernah takut untuk mimpi karena suatu kebanggan juga sebagai anggota Polri dapat meraih prestasi,” ujarnya.