TPS di Lampung gunakan pakaian adat di Pemilu 2024

id TPS unik, TPS pakai baju adat, pemilu 2024

TPS di Lampung gunakan pakaian adat di Pemilu 2024

Petugas pemungutan suara di TPS 021 Kota Karang, Kota Bandarlampung yang juga dikenal sebagai kampung nelayan menggunakan pakaian adat Bugis dalam Pemilu 2024 di Bandarlampung, Rabu (14/2/2024). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah petugas di tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bandarlampung, Lampung menggunakan pakaian adat guna memeriahkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Salah satu TPS dengan petugas yang menggunakan konsep pakaian adat itu, salah satunya daerah pesisir di Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur.
"Hari ini kami petugas di tempat pemungutan suara 021 Kota Karang menggunakan pakaian adat Bugis, Sulawesi Selatan," ujar Ketua KPPS TPS 021 Kota Karang Winda Haryani di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan penggunaan baju bodo bagi petugas perempuan dan songkok recca bagi petugas laki-laki dipilih karena sebagian besar warga di daerah tersebut keturunan Bugis.
"Pakaian ini adalah pakaian khas adat jadi selain memperkenalkan adat orang Bugis, digunakannya seragam ini juga supaya meski kita tinggal di Lampung tidak lupa dengan kampung halaman," katanya.
Dia menjelaskan penggunaan pakaian adat Bugis dalam pelaksanaan pemilihan umum baru dilaksanakan pertama kali saat Pemilu 2024.
"Biasanya kami pakai ini hanya saat kondangan atau acara tertentu, tapi karena Pemilu 2024 ini juga jadi hajatan besar bagi masyarakat sehingga kami gunakan ini agar semakin meriah," ucapnya.
Menurut dia, selama bertugas sebagai petugas pemungutan suara dengan menggunakan pakaian adat, tidak ditemukan kesulitan berarti.
"Tidak ada kesulitan saat bertugas menggunakan ini, hanya saja karena cuaca panas jadi sedikit gerah saja," katanya.
Ia mengatakan dengan jumlah daftar pemilih tetap di TPS 021 sebanyak 285 orang diharapkan segala pelaksanaan proses pemilihan umum berjalan dengan lancar.
"Harapannya semua lancar sampai perhitungan suara," kata dia.
Salah seorang warga setempat, Sania, mengatakan dengan adanya penggunaan baju adat oleh petugas TPS dalam pelaksanaan Pemilu 2024 bisa menarik masyarakat untuk menggunakan hak pilih.
"Jadi tertarik ya, karena pakai baju adat kan meriah kelihatannya seperti sedang hajatan. Jadi pemilih juga terhibur juga," ucap dia.
Penggunaan pakaian adat di TPS selain dilakukan di Kelurahan Kota Karang, di TPS 021 yang merupakan kampung nelayan, juga dilakukan di TPS 07 Pahoman, TPS 006 Tanjung Senang, dan TPS 005 Way Kandis.