Metro (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Metro menggencarkan patroli untuk mengantisipasi serangan fajar memasuki hari tenang Pemilu 2024 serta mengajak masyarakat untuk mewujudkan Pemilu bersih.
Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Pemilu pada Bawaslu Kota Metro, Maria Kristina mengatakan masa tenang Pemilu ini rawan memunculkan terjadinya politik uang atau yang sering dikenal serangan fajar.
"Dalam masa tenang ini memang rawan ya serangan fajar. Makanya kita dari Bawaslu memperketat pengawasan," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa.
Ia menjelaskan pengawasan tersebut dilaksanakan dengan menggencarkan patroli ke sejumlah titik potensial kemungkinan terjadinya politik transaksional.
"Terkait dengan politik uang memang itu bisa terjadi dimana saja. Tetapi dari kami Bawaslu sendiri sudah memperketat pengawasan ya. Mulai dari patroli sampai ke tingkat bawah," katanya lagi.
Menurut Maria, Bawaslu juga tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menolak praktik politik uang jelang pencoblosan.
"Iya himbauan dan sosialisasi sudah sering kita lakukan. Dan masyarakat Kota Metro sendiri dengan senang hati untuk menolak praktik politik uang," ucapnya.
Bawaslu juga meminta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mewujudkan Pemilu bersih dengan menolak politik uang yang dijadikan jalan pintas mempengaruhi suara pemilih.
"Harapannya Kota Metro yang dikenal dengan rawan money politics di Pemilu tahun ini tidak terjadi. Karena itu kita minta masyarakat berperan aktif untuk mewujudkan itu," tandasnya.
Baca juga: Wali Kota Metro ajak masyarakat berperan aktif tekan peredaran narkoba
Baca juga: Wali Kota Metro serahkan bantuan bedah rumah kepada warga kurang mampu
Baca juga: Wali Kota tinjau penyaluran bantuan pangan tahap II Kota Metro