Selama 2023, Dinkes Pesisir Barat tangani 410 kasus diare

id Pesisir Barat ,Diare,penyakit diare anak

Selama 2023, Dinkes Pesisir Barat tangani 410 kasus diare

Ilustrasi- Diare pada anak. (ANTARA/HO)

Jadi vaksin rotavirus itu untuk bayi umur 2, 3 dan 4 bulan, katanya

Pesisir Barat (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, menangani sebanyak 410 kasus diare pada balita atau anak usia satu hingga lima tahun selama periode tahun 2023.

"Untuk jumlah kasus diare pada balita dan anak usia 1-5 tahun sebanyak 410, terhitung sejak Januari sampai dengan Desember 2023," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Suryadi, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Kamis.

Ia mengatakan kasus diare pada balita dan anak di wilayah ini relatif tinggi, karena itu pihaknya menyediakan vaksin rotavirus (RV) sebagai pencegahan diare pada anak bayi yang dapat mengganggu tumbuh kembang di antaranya penyebab kekerdilan atau stunting.

"Dinkes Pesisir Barat sudah menyediakan vaksin rotavirus untuk pencegahan diare kepada anak bayi," kata dia.

Ia mengatakan pemberian vaksin rotavirus sebanyak tiga dosis dengan dosis pertama untuk bayi usia 2 bulan terhitung bayi lahir mulai 16 Mei 2023, dosis kedua usia 3 bulan dan dosis ketiga usia 4 bulan.

"Jadi vaksin rotavirus itu untuk bayi umur 2, 3 dan 4 bulan," katanya.

Ia menjelaskan rotavirus sebagai penyebab utama diare cair akut pada balita, karena itu sangat penting bagi bayi untuk diimunisasi guna mencegah penyakit itu.
 

Suryadi mengatakan pelaksanaan pemberian imunisasi rotavirus dengan sasaran bayi sudah dimulai di seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Barat.

"Jadi memang untuk vaksin rotavirus itu sudah tersedia di posyandu, dan pemberiannya secara gratis atau tidak dipungut biaya," katanya.

Imunisasi/suntikan ganda juga aman diberikan pada anak, karena melindungi anak, meningkatkan efisiensi, dan menyebabkan keseluruhan kunjungan vaksinasi lebih sedikit, tambahnya.