BHC dipadati wisatawan jelang Tahun Baru 2024

id Lampung Selatan ,Bakauheni Harbour City ,Wisatawan

BHC dipadati wisatawan jelang Tahun Baru 2024

Suasana di area kawasan Bakauheni Harbour City yang dipadati kendaraan pengunjung dan wisatawan. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Lampung Selatan (ANTARA) - Kawasan wisata Bakauheni Harbour City (BHC), yang berada di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan dipadati wisatawan menjelang tahun baru 2024.

Pantauan ANTARA di lokasi, pada Sabtu sore pukul 17.00 WIB, sejumlah wisatawan memadati objek wisata BHC.

Wisatawan juga sangat menikmati pemandangan Menara Siger dan Pelabuhan Bakauheni dari atas Masjid Bank Syariah Indonesia dan pusat oleh-oleh.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bakauheni Harbour City, Hari MAC, di Bakauheni, Sabtu, mengatakan jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan BHC selama libur Natal dan tahun baru 2024 mencapai 45.000 pengunjung.

"Kalau dari H-7 sampai dengan hari ini itu total jumlah pengunjung sudah mencapai 45.000 orang yang datang ke sini," kata Hari MAC.

Ia mengatakan untuk wahana permainan yang bisa dikunjungi oleh wisatawan pada saat ini ada dua wahana yakni Krakatau Park dan Siger Park.

"Bakauheni Harbour City ini sudah memiliki dua wahana, yakni Krakatau Park dan Siger Park," katanya.

Menurut dia, BHC saat ini banyak dimanfaatkan masyarakat dan pemudik saat libur Natal dan tahun baru untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

"Ini animo yang baik bagi kita semua, BHC ini dibuat untuk membantu para pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan istirahat dan berwisata sebelum melanjutkan perjalanan," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya memberdayakan masyarakat sekitar untuk bersama-sama mensukseskan dan bekerja di kawasan Bakauheni Harbour City.

"Iya semua yang terlibat di BHC ini semuanya warga dari Bakauheni dari Lampung yang bekerja juga dari masyarakat sekitar," ujar dia.

Kemudian salah satu petugas loket, Septiani, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan dan pemudik pada saat libur Natal dan tahun baru mengalami lonjakan yang signifikan.

"Dari mulai tanggal 23 kemarin itu sudah ada lonjakan pengunjung, dan sudah dibukanya wisata kuliner UMKM, jadi antusias masyarakat ini sangat banyak dan ini juga baru pertama kali dibuka," kata Septiani.

Dengan adanya ajang kuliner dan libur panjang ini pihaknya mencatat jumlah omset pemasukan dari tiket masuk parkir kendaraan mencapai Rp8 juta dalam satu hari.

"Jadi yang biasanya parkir itu omsetnya dalam satu hari hanya Rp500.000 pada libur panjang ini mencapai Rp8.000.000 rupiah," katanya pula.*

Sejumlah pengunjung di kawasan BHC. (ANTARA/Riadi Gunawan)