Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak enam orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan beragama Nasrani mendapatkan potongan masa tahanan dalam rangka perayaan Natal.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung, Bambang Ludiro memberikan secara simbolis terkait remisi potongan masa tahanan bagi warga binaan Lapas Perempuan.
Menurutnya untuk keseluruhan di 16 kesatuan UPT Kanwil Kemenkumham Lampung ada sebanyak 81 warga binaan yang telah diusulkan mendapat remisi. Namun dari total tersebut, sebanyak 72 warga binaan yang baru diterbitkan SK remisi tersebut.
"Sisanya kekurangan berkas administrasi saja dan nanti akan diselesaikan melalui remisi susulan. Tidak ada batas waktu, sepanjang administrasi dipenuhi langsung kami terbitkan," katanya di Lapas Perempuan Bandarlampung, Senin.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan, Putranti Rahayu menambahkan, untuk warga binaan perempuan sendiri ada sebanyak enam orang yang mendapat potongan masa tahanan dalam rangka perayaan Natal.
Dalam pemberian remisi tersebut, ia berharap kepada warga binaan yang baik beragama Nasrani maupun muslim agar terus berkelakuan baik dan terus mengikuti program pendidikan yang ada di Lapas.
"Kami ajukan enam alhamdulillah mendapat enam dari perkara narkoba dan pidana umum. Lima diantaranya mendapat potongan masa tahanan selama satu bulan dan satu orang selama 15 hari. Harapan kita tentunya dengan remisi ini membuat mereka semakin baik karena telah mendapat hadiah dari negara dan ke depan agar terus mengikuti pendidikan," katanya.
6 narapidana perempuan dapat potongan masa tahanan perayaaan natal
Pemberian remisi secara simbolis terhadap napi perempuan. (ANTARA/DAMIRI)
