Bandarlampung (ANTARA) - Politikus DPP PAN Futri Zulya Savitri yang maju mencalonkan diri sebagai calon legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, komit memperjuangkan isu perempuan dan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Tentunya, saya bakal konsen dengan kasus KDRT dan pemenuhan hak perempuan bila terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024," kata Futri yang akrab di panggil Putri Zulkifli Hasan, di Bandarlampung, Rabu.Menurutnya, pemenuhan hak terhadap perempuan perlu mendapatkan perhatian lebih karena mereka rentan akan kasus kekerasan tidak hanya di dunia luar namun juga di dalam rumah tangga.
"Banyak isu yang ingin saya perjuangkan nanti, dari pendidikan, kesehatan tetapi secara khusus isu perempuan dan KDRT harus dapat perhatian lebih," kata dia.
Dia pun mengatakan, akan membuat posko-posko pengaduan dan trauma center guna terhubung lebih dekat kepada korban-korban kekerasan seksual dan KDRT.
"Selama ini kita tau bahwa korban-korban ini tidak secara maksimal mendapatkan perlindungan. Ada yang mengaku habis mendapatkan perlakuan kasar dan sebagainya tetapi mereka malah dikucilkan sehingga banyak korban enggan memberitahu apa yang dialaminya," kata dia.
Oleh sebab itu, lanjut Futri Zulhas, ke depan posko yang dibuat akan memberikan motivasi dan edukasi terhadap korban kekerasan seksual maupun KDRT.
"Bahwa hidup mereka tidak berakhir sampai di sini, kami beri mereka semangat, kita negara hukum, ada hukum dan hukum bukan hal yang aneh dan tabu. Jadi harapannya posko tersebut harapannya bisa sebagai penyembuhan trauma bagi mereka, juga mendorong untuk menempuh jalur hukum," kata dia.
