Metro (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro membentuk satuan tugas (Satgas) pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya tindak perundungan di lingkungan sekolah.
Sekretaris Disdikbud Metro, Dedy Hasmara menjelaskan, kasus perundungan di Bumi Sai Wawai relatif sangat kecil. Namun, bukan tidak mungkin hal ini akan terjadi, karenanya Disdikbud melakukan langkah pencegahan.
"Ya meskipun relatif kecil tapi bukan tidak mungkin terjadi. Dan tindak perundungan di lingkungan sekolah ini sudah menjadi perhatian kami sejak tahun 2022 lalu ya. Kami juga sudah membentuk Satgas sebagai pencegahan perundungan ini," jelas dia, Selasa.
Selain membentuk Satgas, kata dia, Disdikbud juga sudah membuat surat edaran (SE) kepada seluruh sekolah yang ada di Bumi Sai Wawai untuk menjaga kondusifitas agar tidak terjadi tindak perundungan.
"Kami juga mendorong pihak sekolah baik itu PAUD, TK, SD maupun SMP dan juga guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang aman dan nyaman," katanya.
"Kemudian kami juga minta pihak orang tua untuk ikut berperan aktif dalam pencegahan tindak perundungan ini. Karena peran orang tua ini juga sangat penting," imbuhnya.
Dedy juga meminta agar kepala sekolah terus memantau dan melakukan pencegahan untuk mengatasi persoalan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.
"Dimonitor kasus bullying di sekolahnya masing-masing. Tolong dicek dan dilaporkan," tandasnya.
Disdikbud Metro bentuk Satgas antisipasi perundungan di sekolah
Sekretaris Disdikbud Metro, Dedy Hasmara saat meninjau ke beberapa SD. (ANTARA/Hendra Kurniawan)
Kami juga mendorong pihak sekolah baik itu PAUD, TK, SD maupun SMP dan juga guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang aman dan nyaman, katanya
