Bandarlampung (ANTARA) -
Omzet pedagang keripik pisang yang merupakan oleh-oleh khas Lampung saat libur sekolah bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp6 juta per hari.
"Pasca pandemi COVID-19, omzet kami cukup stabil layaknya sebelum ada virus corona,” ujar Ila pemilik toko oleh - oleh khas lampung Asa Cipto Roso, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengakui omzet dagangan keripik pisangnya saat ini bisa tembus Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per hari.
Omzet sebesar itu, lanjutnya, apabila penjualan keripik pisang berbagai varian rasa mencapai 10-15 kilogram.
Illa menjelaskan saat musim libur sekolah seperti saat ini, peningkatan penjualan keripik pisang cukup signifikan.
"Pembeli biasanya banyak wisatawan dari luar Lampung, yang mengisi liburan ke sini (Bandarlampung, red). Termasuk juga guru dan siswa yang studi tour," ujarnya.
Ia mengaku menjual keripik pisang rata rata sekitar Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogramnya.
Romlah salah satu pedagang keripik khas Lampung lainnya mengatakan bahwa pada musim liburan seperti saat ini omzet penjualannya cukup.besar dapat mencapai Rp6 juta per hari.
“Biasanya pada hari libur seperti ini, bisa habis terjual 20 kilogram lebih atau bisa dapat duit sskitar Rp6 jutaan," ujar Romlah.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi sentra keripik di Jalan PU Bandarlampung memang toko oleh-oleh yang cukup besar ramai didatangi pengunjung namun sejumlah toko yang tidak terlalu besar terpantau sepi pengunjung.
Berita Terkait
Ribuan burung hasil penahanan Karantina Lampung dilepasliarkan di Gunung Rajabasa
Rabu, 2 Oktober 2024 13:14 Wib
Dosen UNU Lampung dampingi Kelompok Mina Fajar Sejahtera manfaatkan limbah kulit pisang jadi pakan ikan herbal
Minggu, 22 September 2024 9:08 Wib
Mahasiswa UML bantu UMKM Pisang Mas untuk tingkatkan daya saing
Selasa, 13 Agustus 2024 10:17 Wib
Keripik Kresna UMKM binaan BRI gunakan QRIS permudah transaksi
Rabu, 24 April 2024 16:26 Wib
Berkat KUR BRI kripik pisang Njik Njik dikenal sampai ke pelosok negeri
Jumat, 22 Maret 2024 11:17 Wib
OJK sebut pembiayaan perbankan untuk komoditas pisang masih rendah
Senin, 16 Oktober 2023 17:44 Wib
OJK Lampung dukung pembiayaan klaster pisang di Tanggamus
Rabu, 11 Oktober 2023 17:58 Wib
Pemprov Lampung: Temu bisnis klaster petani pisang naikkan daya saing
Rabu, 11 Oktober 2023 12:37 Wib