Tiga tim Indonesia ikuti Shell Eco-marathon World Championship 2023 di India

id Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023,Sirkuit Mandalika,SEM World Championship 2023 India

Tiga tim Indonesia ikuti Shell Eco-marathon World Championship 2023 di India

Kendaraan-kendaraan yang berlomba pada Regional Championship Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Minggu (9/7/2023). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

Lombok, NTB (ANTARA) - Tiga tim asal Indonesia yaitu Garuda UNY ECO TEAM I dari Universitas Negeri Yogyakarta, ITS Team Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan ARJUNA UI TEAM dari Universitas Indonesia menjadi wakil Indonesia pada Kejuaraan Dunia Shell Eco-marathon (SEM) di Bangalore, India, 10-12 Oktober.

Tiga tim tersebut akan mengikuti kejuaraan dunia hemat energi di India setelah menjadi empat tim terbaik dari Regional Championship yang dilombakan hari ini. Kontes tersebut diikuti oleh juara satu, dua, dan tiga pada subkategori Urban Concept SEM Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4-9 Juli.

 

Diperkenalkan pada SEM 2016, ajang Kejuaraan Dunia SEM menantang tim-tim kategori Urban Concept terbaik untuk menggabungkan efisiensi mobil mereka dengan beradu kecepatan.

Satu tim lainnya yang bergabung bersama tiga tim asal Tanah Air untuk mengikuti kejuaraan dunia SEM adalah TP ECO FLASH dari Temasek Polytechnic.

Tim asal Singapura itu tidak hanya menjadi yang terbaik pada Regional Championship, tapi juga menjadi juara tiga dari kategori Urban Concept Hydrogen Fuel Cell.

Tidak hanya akan menyetor tiga tim untuk mencari yang terbaik di dunia, pada ajang SEM 2023 Indonesia juga mendominasi kompetisi on-track dengan menyabet empat gelar juara dari enam subkategori yang diperlombakan dan juga menyumbang satu juara pada kategori off-track.

Tim-tim yang meraih juara pada kompetisi on-track adalah ITS Team Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan 422,9 km/l (Urban Concept Internal Combustion Engine), Semar Urban UGM dari Universitas Gadjah Mada dengan 276,4 km per meter kubik (Urban Concept Hydrogen Fuel Cell), Apatte62 Brawijaya Team 1 dari Universitas Brawijaya dengan 182,6 km/kWh (Urban Concept Battery Electric), dan Semar Proto UGM dari Universitas Gadjah Mada dengan 779,6 km/kWh (Prototype Battery Electric).

Lalu, juara dari kategori off-track (Data and Telemetry) adalah ITS TEAM Sapuangin dari Insitut Teknologi Sepuluh Nopember dengan nilai 80,7.

Berikut wakil empat tim SEM regional Asia-Pasifik dan Timur Tengah untuk kejuaraan dunia di India:
1. TP ECO FLASH - Temasek Polytechnic
2. Garuda UNY ECO TEAM I - Universitas Negeri Yogyakarta
3. ITS Team Sapuangin - Institut Teknologi Sepuluh Nopember
4. ARJUNA UI TEAM - Universitas Indonesia.