Jihan Nurlela sebut perlu revitalisasi mangrove untuk maksimalkan ekowisata

id Wagub lampung, eco wisata lampung, mangrove lampung

Jihan Nurlela sebut perlu revitalisasi mangrove untuk maksimalkan ekowisata

Pelaksanaan Festival Mangrove yang menjadi bagian ekowisata mangrove di Lampung Timur. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Mangrove ini investasi di banyak bidang, secara keilmuan dengan banyaknya varietas bisa menjadi pusat penelitian mangrove disini, dari ekonomi hingga dari segi pemanfaatan karbon pun sangat menjanjikan.

Lampung Timur (ANTARA) - Wakil Gubernur Lampung terpilih Jihan Nurlela mengingatkan perlunya upaya untuk merevitalisasi hutan mangrove untuk memaksimalkan ekowisata daerah.

"Sebetulnya tadi untuk area mangrove belum cukup bagus, ada beberapa area yang berjarak karena mangrovenya rusak. Sehingga harus direvitalisasi dan perlu sentuhan tangan pemerintah," ujar Jihan Nurlela di Lampung Timur, Sabtu.

Ia mengatakan pemerintah akan berupaya menghidupkan dan menanam kembali beberapa area hutan mangrove yang rusak.

"Kemudian untuk menjaga keberlanjutan rehabilitasi dan revitalisasi kawasan hutan mangrove. Kita bisa membudayakan menanam mangrove, sebab ini akan bermanfaat untuk anak cucu sebagai pusat penelitian mangrove karena kawasan mangrove, varietas dan spesiesnya banyak. Kalau dilihat ini pemerintah harus peka menangkap potensi tersebut," katanya.

Ke depan, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Lampung akan mendukung program dan kegiatan rehabilitasi, dan akan menggaungkan manfaat dari pelestarian mangrove.

"Mangrove ini investasi di banyak bidang, secara keilmuan dengan banyaknya varietas bisa menjadi pusat penelitian mangrove disini, dari ekonomi hingga dari segi pemanfaatan karbon pun sangat menjanjikan. Pemerintah daerah ke depan berkomitmen mendukung semua perkembangan perbaikan mangrove atau kegiatan pelestarian lingkungan," tambahnya.

Menurut dia, pemerintah juga akan berupaya untuk membuat jalur ekowisata dalam memanfaatkan potensi wisata daerah yang ada.

"Tadi sudah mengobrol dengan masyarakat, satu potensi wisata di Lampung Timur ini adalah ekowisata. Jadi akan dibuat tur keliling berkolaborasi dengan Kabupaten Lampung Timur mulai dari Way Kambas untuk wisata melihat gajah, hingga sampai Maringgai untuk tur mangrove ini bisa dibuat jadi satu paket wisata," tambahnya.

Menurut dia, dalam pengembangan ekowisata ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan bersama, salah satunya tentang sampah yang masih sering ditemukan ada di lingkungan.

"Tentang sampah ini sebenarnya merupakan kesadaran lingkungan yang harus diciptakan semua pihak. Pemerintah perlu ada regulasi yang mengatur ini akan dibuat agar masyarakat bisa sadar penuh untuk menjaga lingkungan," ujar dia.

Baca juga: Nunik: Festival Mangrove wujud pelestarian lingkungan

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jihan Nurlela: Perlu revitalisasi mangrove maksimalkan eco wisata