Lampung Tengah siap dukung gerakan panen raya padi sejuta hektare

id Lampung,Bandarlampung,Lampung Tengah,padi lampung tengah

Lampung Tengah siap dukung gerakan panen raya padi sejuta hektare

Ilustrasi - Panen raya padi yang dilakukan di Desa Untoro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. ANTARA/Dian Hadiyatna.

Kami siap mendukung gerakan panen raya padi satu juta hektare......
Bandarlampung (ANTARA) - Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung siap mendukung gerakan panen raya padi sejuta hektare yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

"Kami siap mendukung gerakan panen raya padi satu juta hektare dengan luas tanam padi MT1 sekitar 81.094 hektare yang ada di daerah ini," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura Lampung Tengah Jumali, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode Januari-Maret 2023 luas panen di Lampung Tengah diperkirakan 33.478 hektare, kemudian pada bulan April-Juni seluas 47.616 hektare.

"Total produksi dari 81.094 hektare luas tanam padi tersebut berkisar 429.798 ton gabah," ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa sebagai awalan dalam rangka mendukung gerakan panen raya padi sejuta hektare telah dilakukan di Desa Untoro, Kecamatan Trimurjo beberapa waktu lalu, bersama Kementerian Pertanian dan Pemprov Lampung.

"Untuk di Kampung Untoro total untuk luas untuk panen raya sekitar 216 hektare dengan total produksi sekitar 2.376 ton gabah," kata dia pula.

Dia pun menyebutkan bahwa Lampung Tengah sendiri merupakan sentra tanaman pangan di Provinsi Lampung dan juga nasional, sehingga selalu berupaya melakukan inovasi dalam rangka peningkatan produktivitas maupun kualitas pertanian.

"Tentunya dalam peningkatan produktivitas dan kualitas pertanian, kami juga berkolaborasi dengan Pemprov Lampung dan pemerintah pusat, dalam memaksimalkan sarana dan prasarana pertanian di tingkat kelompok tani," kata dia.
Baca juga: Bupati Lampung Tengah dan Kadisbun Lampung panen raya padi gogo
Baca juga: Produksi padi di Lampung Selatan stabil di tengah pandemi COVID-19