Peringatan hari kanker sedunia, Dompet Dhuafa ajak masyarakat peduli pada anak penyintas kanker

id Penyintas kanker anak, dompet dhuafa, hari kanker sedunia

Peringatan hari kanker sedunia, Dompet Dhuafa ajak masyarakat peduli pada anak penyintas kanker

Peringatan hari kanker sedunia, Dompet Dhuafa ajak masyarakat peduliĀ  pada anak penyintas kanker. Foto Antara/HO-Dompet Dhuafa.

Yokyakarta (ANTARA) - Memperingati Hari Kanker Anak Sedunia, Dompet Dhuafa memberi semangat pada pasien kanker anak di Rumah Singgah Buah Hati, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/02/2023). Selain itu, Dompet Dhuafa cabang Yogyakarta (DD Jogja) turut ambil bagian dalam proses penyembuhan kanker yang dialami anak-anak.

Dompet Dhuafa Jogja menghadirkan acara bertajuk “Box of Happiness for childhood cancer survivors ”. Tahun ini, acara peringatan kanker anak sedunia mengusung tema 'Better Survival' is achievable #throughtheirhands.

Acara ini bertujuan menghadirkan emosi positif berupa rasa bahagia sebagai wujud dukungan moril pada anak-anak penyintas kanker. Penyembuhan kanker memerlukan waktu lama dan proses monoton, tidak jarang pula beberapa tindakannya terasa menyakitkan. Kondisi itu menimbulkan rasa tertekan dan stress pada anak. Rasa bahagia perlu dihadirkan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Faktor imunitas adalah modal dasar penyembuhan kanker.

"Harapannya dengan sedikit paket kebahagiaan ini untuk anak-anak dapat memberikan keceriaan untuk mereka, dan menambah semangat untuk berjuang meraih kesembuhan," ujar Anita ketua ramadhan 1444 H Dompet Dhuafa Jogja dalam sambutannya.

Pada awal acara, anak-anak dibebaskan memilih aktivitas mewarnai atau melipat (origami). Memberikan momen bercerita motivasi untuk tumbuhkan semangat mereka dalam menghadapi sakit yang mereka derita dari para volunteer Dompet Dhuafa. Sugesti positif yang diberikan membuat anak-anak besar hati dan menghilangkan perasaan “sendiri” dalam melawan penyakitnya. Tak Hanya itu dalam acara juga menghadirkan Kak Assegaf Pangestu yang merupakan konten Kreator TikTok asal Kulonprogo.

"Tak bisa memberikan banyak pesan, cukup dua kata untuk hari ini. Untuk anak-anak, dan untuk penyelenggara acara kalian "Luar Biasa". Semangat dan keceriaan hari ini, semoga terus bertahan dan menjadi pelecut semangat tuk raih kesembuhan. Semangat!", ujar Assegaf di tengah acara berlangsung saat mendampingi anak-anak membuat karya dari origami.

Setelah acara pembuatan origami selesai, mulailah pembagian kado kebahagiaan untuk anak-anak sesuai dengan keinginan anak-anak dibagikan untuk mereka pada akhir acara.

"Terimakasih kakak, seneng sekali dapat mainan eskavator banyak sekali. Seperti yang ku pengen saat sampe saat ini tapi belum sempat terwujud. Makasih kak, seneng banget aku." Ujar Hafidz anak usia 5 tahun penyintas kanker di Rumah Singgah Buah Hati Yogyakarta.

Acara ditutup dengan memanjatkan do’a memohon pada Allah yang maha penguasa untuk menambah kekuatan dan memudahkan jalan mencari kesembuhan.

Kanker adalah penyakit yang menjadi momok menakutkan. Menurut data Global Burder of Cancer Study dari World Health Organization (WHO), pada 2020 di Indonesia, kanker diderita oleh 396.914 jiwa dengan total kematian sebesar 234.511 jiwa. Dari jumlah itu, 8.677 jiwa adalah anak-anak usia 0 – 14 tahun. Hal ini menjadi Jumlah terbesar apabila membandingkannya dengan negara lain.

Yuk bersama Dompet Dhuafa Jogja menjadi bagian dalam upaya penyembuhan anak-anak dari kanker. Berkontribusi menghadirkan kebahagiaan bagi mereka. Sebagai manusia yang diberikan nikmat sehat, sudah selayaknya kita mensyukuri dengan berbagi pada sesama meringankan beban dan kesulitan saudara kita. Dengan begitu hidup kita menjadi lebih bermakna dan barokah turun bersamanya.


TENTANG DOMPET DHUAFA

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.

Pewarta :
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.