Siswa pecinta alam di Lampung gelar aksi bersih pantai dan tanam 1.000 bibit pohon mangrove

id lampung, siswa, bersih pantai, pantai, bersih, siswa pecinta alam, tanam mangrove

Siswa pecinta alam di Lampung gelar aksi bersih pantai dan tanam 1.000 bibit pohon mangrove

Siswa pecinta alam di Lampung gelar aksi bersih pantai dan tanam 1.000 bibit pohon mangrove. ANTARA/HO.

Kegiatan tersebut diadakan sebagai rangkaian dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Bandarlampung (ANTARA) - Ratusan siswa pecinta alam di Lampung mengadakan aksi bersih-bersih pantai dan menanam 1.000 bibit mangrove, Minggu (19/2).

Kegiatan penanaman mangrove dan pembersihan pantai ini dilaksanakan di daerah pesisir Pantai Keteguhan, Teluk Betung Timur, Bandarlampung.

“Kegiatan tersebut diadakan sebagai rangkaian dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2023 mendatang,” kata Ketua pelaksana kegiatan Dimas Aryo Wibowo.

Dia menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh dua kelompok pecinta alam, yaitu siswa Pecinta Alam Semesta Putera Belantara SMKN 4 Bandarlampung (Pastabel), dan Sispala SMAN 1 Bandarlampung (Esapala).

Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa kelompok pecinta alam dari kalangan mahasiswa, komunitas pecinta lingkungan, Polairud, dan sejumlah instansi terkait.

“Ada ratusan orang dari berbagai organisasi dan instansi, dari pecinta alam se-Lampung, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum,” kata Dimas.

Kegiatan ini mengusung tema "Hal Kecil untuk Suatu yang Besar" dan diikuti oleh lebih dari 250 orang dari berbagai organisasi dan instansi, mulai dari pecinta alam se-Lampung, pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum.

Menurut Ketua Sispala Pastabel, kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat membangun kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan melestarikan alam.

Sementara itu, koordinator lapangan kegiatan Aurel Fita Pambudi menjelaskan bahwa 1.000 bibit yang telah ditanam akan dipantau secara rutin agar pohon mangrove dapat tumbuh dengan baik.

“Pohon yang sudah kita tanam ini akan kita lakukan perawatan, jadi jika terangkat akibat air yang pasang maka masih dapat diperbaiki,” kata Aurel, perwakilan dari Sispala Esapala ini.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari upaya lebih besar untuk melestarikan lingkungan dan menjaga keberlanjutan hidup manusia di masa depan.
Baca juga: PT PGN tanam 1.000 pohon mangrove di objek wisata Pandan Alas Lampung
Baca juga: PGN tanam 1.000 mangrove di objek wisata Pandan Alas Lampung Timur