Solo (ANTARA) - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Jamal Wiwoho menyatakan fungsi wartawan cukup strategis untuk mengontrol kekuasaan dalam pemerintahan.
"Jadi fungsi pers, wartawan sangat strategis untuk melakukan kontrol terhadap tiga pilar yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif," kata Jamal di Solo, Kamis lalu.
Apalagi, menurut dia saat ini jelang tahun politik di mana pers diharuskan netral dan independen.
"Independen bisa ditarik ke kanan dan ke kiri. Saya terus terang prihatin kalau mendengar ada wartawan yang partisan. Berpihak pada salah satu partai politik atau wartawan jadi tim sukses calon kepala daerah atau calon legislatif," katanya.
Apalagi, dikatakannya, jika pemilik media massa sekaligus menjabat sebagai ketua partai politik.
"Tentu wartawannya pun bakal kena konsekuensi hanya berpihak pada ideologi partai politik dan selera politik ketua parpol sekaligus pemilik media itu," katanya.
Sementara itu, Rektor UMS Sofyan Anif berharap agar wartawan terus meningkatkan profesionalisme dalam bekerja.
"Wartawan itu seperti dosen, harus terus menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan. Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi berkembang pesat, wartawan pun harus adaptif menyesuaikan diri," katanya.
Penyesuaian diri itu juga penting dilakukan di era disrupsi 4.0 di mana terjadi revolusi platform media.
"Nilai-nilai lama ditinggalkan sementara nilai-nilai baru masih gamang untuk dioperasionalkan," katanya.
Berita Terkait
Sebanyak 1.142 wartawan terdaftar liput PON XXI 2024
Kamis, 29 Agustus 2024 21:13 Wib
IJTI-PWI kecam oknum pejabat Kejari Sukabumi hardik wartawan
Selasa, 23 Juli 2024 5:30 Wib
AJI Jakarta-LBH Pers mengecam kekerasan atas jurnalis saat sidang vonis SYL
Minggu, 14 Juli 2024 5:53 Wib
Polisi tetapkan tersangka baru pembakaran rumah wartawan di Karo
Kamis, 11 Juli 2024 13:14 Wib
PB PON-KONI seleksi wartawan peliput PON
Kamis, 4 Juli 2024 18:43 Wib
Prof Salim Said merupakan sosok teladan bagi wartawan modern
Minggu, 19 Mei 2024 5:21 Wib
Kapolres: Oknum wartawan jadi otak investasi bodong
Jumat, 26 April 2024 7:05 Wib
PWRI Jabar: Otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 7:02 Wib