Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad, mengatakan, empat orang anggota kelompok pembunuh bayaran yang melancarkan percobaan pembunuhan terhadap Rina Wulandari (34), istri anggota TNI AD di Semarang, diupah Rp120 juta.
"Para pelaku diberi Rp120 juta, dibagi empat orang," kata dia, di Markas Polda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Keempat pelaku yang ditangkap itu masing-masing S sebagai eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, kemudian S dan AS sebagai pengawas saat aksi penembakan.
Selain itu, ditangkap pula pelaku berinisial DS yang merupakan penyedia senjata api yang diduga digunakan saat pelaksanaan eksekusi.
"Pelaku membeli senjata api yang diduga rakitan itu beserta empat peluru dengan harga Rp3 juta," kata Ahmad, dalam konferensi pers yang juga dihadiri Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi: Pembunuh bayaran istri tentara di Semarang diupah Rp120 juta
Berita Terkait
Konten "tukar pasangan" suami istri viral, di mana lokasinya?
Jumat, 1 Maret 2024 9:12 Wib
Demi narkoba, suami istri ini paksa anak jadi pengemis
Jumat, 1 Maret 2024 8:57 Wib
Wapres Ma'ruf Amin dan istri pamer jari kelingking usai gunakan hak pilih
Rabu, 14 Februari 2024 9:56 Wib
Wapres dan istri gunakan hak pilih di TPS 033 Cimanggis
Rabu, 14 Februari 2024 9:28 Wib
Curahan hati korban dalam buku harian, polisi tangkap suami bunuh istri
Selasa, 13 Februari 2024 9:40 Wib
Bunuh istri dan kubur dalam karung, polisi tangkap suami sadis ini
Sabtu, 20 Januari 2024 8:14 Wib
Siti Atikoh disambut ribuan ibu-ibu saat safari politik di Lampung Selatan
Selasa, 9 Januari 2024 13:48 Wib
Sebelum bunuh diri, polisi New York tembak mati istri dan dua putranya
Senin, 1 Januari 2024 11:49 Wib