Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, mengatakan, keteladanan dan pemikiran cendekiawan Muslim, Buya Syafii Maarif, wajib diteruskan semua pihak.
"Keteladanan beliau wajib kita teruskan. Sebagai guru bangsa pemikiran-pemikiran beliau sangat menyejukkan, moderat, dan dapat diterima lintas generasi," ujar dia, dalam video ucapan belasungkawa atas wafatnya Buya Syafii Maarif, yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Syafii Maarif meninggal dunia
Ia mengatakan, Buya Syafii Maarif adalah ulama terbaik dan seorang guru bangsa.
Ia menyampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan, keluarga besar warga Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia, bahwa dirinya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Buya Syafii Maarif ke Rahmatullah. "Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, mengampuni segala kehilafannya dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya," ujar dia.
Baca juga: Jubir: Wapres berbelasungkawa dan sedih atas wafatnya Buya Syafii Maarif
Sebelumnya Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, mengatakan, Ma'ruf sedih dan merasa kehilangan atas wafatnya Buya Syafii Maarif, yang wafat Jumat hari ini di Yogyakarta.
Ia menyampaikan, Ma'ruf kemungkinan tidak dapat melayat ke rumah duka, karena harus menghadiri acara peringatan ulang tahun Syekh Nawawi Al Bantani di Tanara, Banten.
Baca juga: Jenazah Buya Syafii Maarif dimakamkan di Kulon Progo