Warga di Pulau Harimau senang terima wakaf Al-Quran dari Mahasiswa KKN Yasba Kalianda
Pulau Harimau, Lampung Selatan (ANTARA) - Penyaluran Program Wakaf Mushaf Al–Quran dan buku oleh mahasiswa KKN STAI Yasba Kalianda kepada masyarakat dan anak-anak di Desa Sumur, Pulau Harimau, Kabupaten Lampung Selatan pada Jumat, 1 April 2022, disambut hangat oleh masyarakat dan anak-anak di wilayah setempat.
Tidak hanya Al-Qur'an dan buku, tetapi alat tulis berupa buku tulis, buku bacaan, pulpen, tip-ex, pensil, penghapus, peruncing pensil, 70 Al-Qur'an, 10 Iqra, dan 10 jusama serta satu unit rak buku untuk rumah baca di Pulau Harimau juga diserahkan oleh mahasiswa KKN STAI Yasba Kalianda.
Kordinator mahasiswa KKN STAI Yasba Kalianda di Desa Sumur, Pulau Harimau Sandi Aprizal menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program tersebut.
"Terkhusus kepada kepala dusun, warga masyarakat dan adik-adik Pulau Harimau yang telah antusias dalam menyambut kedatangan kami," ujarnya.
Mewakili kelompok KKN STAI Yasba di Desa Sumur, Sandi menyampaikan bahwasannya gerakan 1000 wakaf al-Quran dan buku ini dapat terealisasi semata-mata berkat bantuan uluran tangan sejumlah donatur.
"Bapak ibu donatur, hamba Allah yang baik hati dari berbagai kalangan yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, doa kami semoga penyaluran wakaf Al-Qur'an dan buku ini dapat menjadi amal jariah bagi yang memberi dan dapat bermanfaat bagi yang menerima.. Aamiin," katanya lagi.
Selaku Kepala Dusun di Pulau Harimau Hendra dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada Mahasiswa KKN STAI Yasba Kalianda Desa Sumur atas bantuan yang di berikan.
"Besar atau kecilnya bantuan yang diberikan ke Pulau Harimau tentu sangat membantu bagi kami di sini sebagai warga pulau yang memiliki akses cukup sulit untuk ke kota," jelasnya.
Dia menjelaskan, kondisi Pulau Harimau masih sangat banyak keterbatasan dan sehingga mengharapkan dukungan dari para donatur dan khususnya Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan.
"Semoga dapat tergerak hatinya untuk membantu kami di sini sebagai warga masyarakat dusun pulau harimau Desa sumur Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan," katanya.
Tidak hanya Al-Qur'an dan buku, tetapi alat tulis berupa buku tulis, buku bacaan, pulpen, tip-ex, pensil, penghapus, peruncing pensil, 70 Al-Qur'an, 10 Iqra, dan 10 jusama serta satu unit rak buku untuk rumah baca di Pulau Harimau juga diserahkan oleh mahasiswa KKN STAI Yasba Kalianda.
Kordinator mahasiswa KKN STAI Yasba Kalianda di Desa Sumur, Pulau Harimau Sandi Aprizal menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program tersebut.
"Terkhusus kepada kepala dusun, warga masyarakat dan adik-adik Pulau Harimau yang telah antusias dalam menyambut kedatangan kami," ujarnya.
Mewakili kelompok KKN STAI Yasba di Desa Sumur, Sandi menyampaikan bahwasannya gerakan 1000 wakaf al-Quran dan buku ini dapat terealisasi semata-mata berkat bantuan uluran tangan sejumlah donatur.
"Bapak ibu donatur, hamba Allah yang baik hati dari berbagai kalangan yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, doa kami semoga penyaluran wakaf Al-Qur'an dan buku ini dapat menjadi amal jariah bagi yang memberi dan dapat bermanfaat bagi yang menerima.. Aamiin," katanya lagi.
Selaku Kepala Dusun di Pulau Harimau Hendra dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada Mahasiswa KKN STAI Yasba Kalianda Desa Sumur atas bantuan yang di berikan.
"Besar atau kecilnya bantuan yang diberikan ke Pulau Harimau tentu sangat membantu bagi kami di sini sebagai warga pulau yang memiliki akses cukup sulit untuk ke kota," jelasnya.
Dia menjelaskan, kondisi Pulau Harimau masih sangat banyak keterbatasan dan sehingga mengharapkan dukungan dari para donatur dan khususnya Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan.
"Semoga dapat tergerak hatinya untuk membantu kami di sini sebagai warga masyarakat dusun pulau harimau Desa sumur Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan," katanya.