Jayapura (ANTARA) - Sebanyak delapan orang meninggal dunia akibat ditembak orang tak dikenal (OTK), Selasa (2/3), di kamp perusahaan Palaparing Timur Telematika (PTT) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Data yang dihimpun, di Jayapura, Rabu, mengungkapkan dalam insiden itu dilaporkan seorang karyawan PTT berinisial NS selamat, karena saat kejadian tidak berada di kamp.
NS saat kembali ke kamp melihat rekan-rekannya sudah meninggal, sehingga langsung naik ke CCTV Tower BTS 3 untuk meminta bantuan terkait insiden yang terjadi.
Salah satu karyawan PTT yang berada di Kampung Kago, Distrik Ilaga yakni A juga melaporkan insiden yang dialami rekan-rekannya di Beoga.
Korban yang meninggal dan diduga akibat ditembak dan dianiaya OTK itu, berada di Beoga untuk melaksanakan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Distrik Beoga.
Identitas korban yang meninggal adalah Billy, Renal, Bona, Bebi Tabuni, Jamal, Eko, Syahril, dan Pak De.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga di Jayapura membenarkan ada insiden penyerangan oleh OTK, sehingga menyebabkan delapan warga sipil meninggal.
Namun bagaimana kronologisnya masih menunggu laporan lengkap, kata Kol Inf Aqsha.
Delapan meninggal dalam serangan OTK di kamp karyawan PTT Puncak Papua
Identitas korban yang meninggal adalah Billy, Renal, Bona, Bebi Tabuni, Jamal, Eko, Syahril, dan Pak De