Lampung Barat (ANTARA) - Petugas Gabungan Penanganan Konflik Harimau Sumatra memasang kamera jebak di lokasi yang dilaporkan telah terjadi serangan harimau terhadap manusia di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Decis Maroba, Humas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) saat dihubungi dari Lampung Selatan, Senin, mengatakan tim gabungan telah memasang kamera jebak untuk mengetahui pergerakan harimau Sumatra itu usai memangsa manusia di Lambar.
"Tim gabungan langsung bergerak menyisir lokasi dan memasang kamera jebak. Tujuan untuk mengidentifikasi pergerakan harimau tersebut. Ada empat unit kamera yang kita pasang," kata dia.
Sebelumnya personel kepolisian dari Polres Lambar bersama warga setempat mengevakuasi seorang warga Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh yang diduga diterkam harimau saat berkebun.
Kapolsek Bandar Negri Suoh, Iptu Edward Panjaitan, membenarkan pihaknya melakukan evakuasi terhadap seorang warga yang dilaporkan tewas karena diserang harimau.
"Peristiwa serangan harimau itu terjadi pada Sabtu (21/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kami menerima laporan mengenai penemuan mayat seorang pria di kebunnya," kata dia.
Ia mengatakan, lokasi kejadian adalah di wilayah TNBBS, tepatnya di Gunung Ayem, Pemangku Kali Bata Atas, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lambar.
Baca juga: Polisi evakuasi warga tewas diterkam harimau di Lampung Barat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim gabungan pasang kamera jebak usai harimau serang manusia di Lambar