Wakil Ketua MPR beri penghargaan penemu vaksin asal Indonesia

id Carina Joe,Wakil Ketua MPR,Syarief Hasan,Vaksin COVID-19,Oxford AstraZeneca

Wakil Ketua MPR beri penghargaan penemu vaksin asal Indonesia

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan (kanan) menyerahkan sertifikat penghargaan sebagai wujud apresiasi tertinggi kepada Ilmuwan Indonesia yang masuk dalam tim penemu vaksin COVID-19 Oxford University/AstraZeneca, Carina Joe (kiri), di Jakarta, Senin (22/11/2021). ANTARA/Dokumentasi Pribadi/Syarief Hasan

Kita bangsa Indonesia bangga sama Carina, dan Carina memberi inspirasi serta menghidupkan mimpi-mimpi jutaan anak Indonesia yang saat ini mungkin memiliki mimpi yang sama, ingin menjadi ilmuwan, ujar Syarief

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Syariefuddin Hasan menyerahkan sertifikat penghargaan sebagai simbol apresiasi tertingginya kepada Carina Citra Dewi Joe, ilmuwan Indonesia yang masuk dalam tim penemu vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca.

Syariefuddin (Syarief Hasan) meyakini Carina merupakan bukti bahwa ilmuwan perempuan Indonesia dapat turut berkontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, terutama yang berdampak pada kemanusiaan.

"Ini patut diapresiasi dan menjadi kebanggaan kita semua. Saya selaku Wakil Ketua MPR RI memberikan apresiasi tertinggi kepada prestasi yang telah ditorehkan Carina," katanya di Jakarta, Senin, sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya.

Syarief lanjut menyampaikan peran Carina turut menemukan vaksin COVID-19 telah menyelamatkan miliaran nyawa umat manusia di berbagai negara.

"Atas nama bangsa Indonesia, saya berterima kasih kepada Carina karena apa yang Anda lakukan telah menyelamatkan jutaan nyawa manusia di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa Carina akan menginspirasi banyak anak perempuan di Indonesia untuk mengejar mimpinya menjadi ilmuwan.

"Kita bangsa Indonesia bangga sama Carina, dan Carina memberi inspirasi serta menghidupkan mimpi-mimpi jutaan anak Indonesia yang saat ini mungkin memiliki mimpi yang sama, ingin menjadi ilmuwan," ujar Syarief kepada Carina.

Ia berharap kiprah Carina Joe dapat diteruskan oleh ilmuwan-ilmuwan Indonesia lainnya dan jutaan anak-anak bangsa pada masa depan.

"Ke depannya, saya berharap akan muncul Carina-Carina lain yang juga dapat berkontribusi untuk kemanusiaan," katanya.

Carina Citra Dewi Joe, ilmuwan asal Indonesia di Jenner Institute Universitas Oxford, Amerika Serikat merupakan salah satu pihak yang memungkinkan vaksin COVID-19 buatan Oxford University dan AstraZeneca itu dapat digunakan di berbagai negara.

Carina pada 15 Januari 2020 menemukan inovasi yang dikenal dengan formula 30 mililiter sel, yang memungkinkan produksi vaksin 10 kali lebih banyak hanya dengan menggunakan sel kurang lebih 2 sendok makan.

Berawal dari temuan itu, vaksin COVID-19 Oxford University/AstraZeneca pun dapat diproduksi dengan cepat dalam skala besar sehingga vaksin dapat disalurkan ke lebih dari 100 negara di berbagai penjuru dunia.