Apindo-OJK Lampung gelar vaksinasi COVID-19 di Pringsewu

id apindo, ojk, umkm, vaksin, covid

Apindo-OJK Lampung gelar vaksinasi COVID-19 di Pringsewu

Apindo gandeng OJK Lampung gelar vaksinasi COVID-19 di Pringsewu (ANTARA/HO)

Adanya perluasan vaksinasi COVID-19 ini memang secara langsung dapat menumbuhkan perekonomian yang terdampak selama pandemi COVID-19 berlangsung, ujarnya

Pringsewu (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setempat terus menggelar vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Pringsewu.

"Sebanyak 450 warga pelaku UMKM, kelompok masyarakat rentan dan umum, lansia, remaja 12-17 tahun, termasuk dua ibu hamil, telah divaksin dosis pertama Sinovac," kata Koordinator Pelaksana, M Jamaludin, di Pringsewu, Minggu.

Ia menyebutkan pihaknya telah menyiapkan kuota untuk 500 orang untuk masyarakat sekitar.

Menurutnya, vaksinasi dosis kedua juga akan digelar dengan sasaran 500 pelaku UMKM, buruh, anggota koperasi, dan warga rentan/umum, di Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu.

Sebelumnya, Ketua Apindo Lampung Ary Meizari Alfian menyatakan melalui perluasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat menumbuhkan perekonomian yang ada di Lampung yang sempat terpuruk.

"Adanya perluasan vaksinasi COVID-19 ini memang secara langsung dapat menumbuhkan perekonomian yang terdampak selama pandemi COVID-19 berlangsung," ujarnya.

Menurutnya, geliat perekonomian juga terjadi akibat tumbuhnya kepercayaan diri pelaku usaha untuk kembali beraktivitas setelah mendapatkan vaksinasi.

"Pelaku usaha seperti UMKM setelah mendapatkan vaksinasi, tentu menjadi lebih percaya diri untuk kembali bangkit membangun usahanya, dan ini pun jadi salah satu indikator ekonomi kembali hidup," ujarnya.

Dia mengatakan jaminan kesehatan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan transaksi jual beli menjadi salah satu prioritas bagi pelaku usaha.

"Kenyamanan dan kesehatan menjadi prioritas bagi pelaku usaha, sehingga salah satu cara menyiasati pandemi COVID-19 ini dengan menggunakan digitalisasi dalam setiap transaksi," katanya.

Ary menambahkan melalui ekosistem digital, salah satunya digitalisasi UMKM, pelaku usaha dapat memasarkan produk secara luas tanpa harus bertatap muka, guna menggerakkan ekonomi.