Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo melakukan panen raya padi di Desa Matarambaru, Kecamatan Matarambaru Lampung Timur.
“Wilayah Matarambaru juga merupakan salah satu daerah penghasil padi di Kabupaten Lampung Timur. Pada tahun 2021 ini para petani di Kecamatan Matarambaru merasa bersyukur tanaman padi mereka terbebas dari bencana banjir,” kata Dawam Raharjo, di Lampung Timur, Minggu (14/11)
Dawam Raharjo mengatakan, Lampung Timur harus mampu swasembada pangan mandiri karena memiliki lahan pertanian cukup luas tersebar hampir di 24 kecamatan. Meskipun ada daerah yang saat ini tanaman padi petani terendam banjir, kita berdoa semoga banjir segera surut. Seperti kemarin kita meninjau tanaman padi petani di Desa Mekarjaya Jabung.
”Saya sebagai Bupati dan atas nama Pemerintah Lampung Timur sangat berterimakasih kepada para petani, meskipun situasi pandemi Covid-19 justru memberikan semangat serta motivasi, sehingga tahun ini panen raya padi produksinya meningkat. Tadi ada pertanyaan dari petani soal harga gabah mengalami penurunan saat musim panen, Insyaallah Pemerintah Lampung Timur akan mencari solusinya biar harga tetap stabil. Persoalan lain tentang bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) untuk tahun 2022 akan kita tambah alokasinya, “kata Dawam.
Dikatakannya lagi, panen raya ini merupakan wujud syukur kepada Allah SWT - Tuhan Yang Maha Kuasa atas hasil panen yang melimpah. Bupati berharap hasil panen padi petani bisa mendukung program swasembada pangan yang digalakkan oleh pemerintah.
Perihal permasalahan yang dihadapi para petani setempat, Bupati akan segera membantu untuk merealisasikannya penyediaan pompa air, traktor, pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT). Sehingga hasil panen bisa meningkat tiga kali bahkan lebih, tentunya hal ini juga perlu adanya kerjasama inovasi dengan para penyuluh dalam pola penanaman, pembibitan, pemupukan yang berimbang, dan pemeliharaan.
Ia juga berpesan, dengan luas lahan persawahan yang dimiliki Kecamatan Matarambaru, ada sebagian yang dapat ditanami sayur-sayuran dan buah-buahan, tetap harus dipertahankan agar lahan pertanian ini jangan sampai beralih fungsi.
Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Yusuf HR mengatakan, ketersediaan pangan sangat dibutuhkan dalam kebutuhan hidup ini. Untuk bertani ini harus mengkolaborasikan penggunaan teknologi sebagai upaya peningkatan produktifitas. Menjadi petani juga harus bisa menjadi pilihan di masa sekarang, terlebih lagi sektor pertanian menyumbangkan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB).
Sementara Camat Mataram Baru Sriyati mengatakan, untuk beberapa tahun ini wilayah Matarambaru khususnya area pertanian di Desa Matarambaru, Mandalasari dan Kebon Damar terbebas dari banjir Way Curup setelah adanya pengerukan sungai.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati yang telah menyempatkan waktu ikut bersama petani melakukan panen raya,”ungkap Camat
