Dinkes Mukomuko butuh Rp165 juta operasikan gedung layanan darurat "PSC 119"

id dinkes mukomuko

Dinkes Mukomuko butuh Rp165 juta operasikan gedung layanan darurat "PSC 119"

Dinkes Mukomuko-PKK kerja sama layani pemeriksaan kesehatan gratis. (Foto Antarabengkulu.com)

Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membutuhkan dana minimal Rp165 juta untuk mengoperasikan gedung pelayanan tanggap darurat yang diberi nama "Public Safety Center (PSC) 119".

"Kami butuh dana sebesar Rp165 juta untuk memasang instalasi jaringan internet, karena selama ini kita terkendala jaringan internet untuk mengoperasikan Gedung PSC ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Riswandi Dani di Mukomuko, Jumat.

Dinas Kesehatan setempat sebelumnya melengkapi berbagai fasilitas yang kurang dan sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas pelayanan tanggap darurat di daerah ini.

Dinas Kesehatan sebelumnya mendapatkan dana alokasi khusus untuk melengkapi fasilitas PSC 199 sebesar Rp1 miliar untuk membeli satu unit mobil ambulans dan berbagai peralatan teknologi untuk penunjang kegiatan PSC tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PT Telkom di daerah ini terkait biaya yang dibutuhkan untuk memasang instalasi jaringan internet di gedung PSC 119 di daerah ini.

"Dana sebesar itu untuk biaya pemasangan instalasi jaringan internet termasuk biaya untuk membayar tagihan internet selama setahun," ujarnya pula.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengusulkan dana untuk pemasangan instalasi jaringan internet gedung PSC 119 di APBD murni tahun 2022.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga membutuhkan tenaga kesehatan yang rangkap pekerjaan baik sebagai sopir mobil PSC 119 maupun memberikan pertolongan awal bagi orang dalam kondisi darurat.

"Kalau pelayanan PSC 119 di kota besar, sopir mobil PSC 119 merangkap pekerjaan sebagai petugas kesehatan yang memberikan bantuan bagi orang dalam kondisi darurat," ujarnya.

Ia menyatakan meskipun Gedung PSC 119 belum memiliki jaringan internet yang memadai, tetapi gedung tersebut tetap digunakan untuk memberikan informasi seperti kejadian banjir yang melanda daerah ini.

Uploader : Angga Pramana