Taliban desak AS berhenti bantu warga Afghanistan mengungsi

id Taliban,Afghanistan,Amerika

Taliban desak AS berhenti bantu warga Afghanistan mengungsi

Warga yang dievakuasi dari Afghanistan duduk di dalam pesawat militer selama evakuasi dari Kabul, dalam foto yang diambil Kamis (19/8/2021) di lokasi tak disebutkan dan dirilis pada Jumat (20/8/2021). (ANTARA/Staff Sgt. Brandon Cribelar/U.S. Marine Corps/HO via Reuters)

Washington (ANTARA) - Pemerintahan Biden mengharapkan warga Afghanistan yang memenuhi syarat untuk visa khusus tidak akan dilarang pergi ke bandara Kabul untuk mengungsi dalam beberapa hari mendatang, bahkan ketika Taliban meminta Amerika Serikat (AS) untuk berhenti membantu mereka pergi, kata sekretaris pers Jen Psaki pada Selasa (24/8).

Seorang juru bicara Taliban mengatakan pada Selasa bahwa kelompok itu ingin AS berhenti mendorong warga Afghanistan untuk pergi dan negara-negara asing berhenti membawa para ahli Afghanistan keluar dari Afghanistan.

"Kami meminta orang-orang Amerika untuk mengubah kebijakan Anda dan tolong jangan mendorong warga Afghanistan untuk pergi. ... Jangan bawa mereka ke luar negeri," kata juru bicara itu, menurut terjemahan BBC.

Gedung Putih mengatakan pemerintahan Biden mengharapkan warga Afghanistan yang memenuhi syarat untuk visa AS masih akan diizinkan meninggalkan negara itu.

"Orang-orang yang kami prioritaskan ... yang memenuhi syarat untuk visa imigran khusus ... harapan kami adalah mereka akan dapat mencapai bandara," kata Psaki.

Pemerintah AS sedang mengevakuasi ribuan orang dari Afghanistan, termasuk warga Afghanistan yang membantu mereka di sana.

Sumber: Reuters