Wakil Bupati Lampung Tengah minta maaf bernyanyi tanpa prokes

id Wabuplamteng,wakil bupati lampung tengah

Wakil Bupati Lampung Tengah minta maaf bernyanyi tanpa prokes

Wakil Bupati Lampung Tengah dr Ardito Wijaya. Antaralampung.com/dok. Hendra Kurniawan

Saya Wakil Bupati Lampung Tengah dr Ardito Wijaya meminta maaf yang sebesar-besarnya....
Lampung Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati Lampung Tengah dr Ardito Wijaya meminta maaf kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI), tenaga kesehatan, dan masyarakat Kabupaten Lampung Tengah atas imbas video dirinya bernyanyi dan membuat kerumunan saat menghadiri kondangan pada hajatan di rumah salah satu warga di daerahnya. 

"Saya Wakil Bupati Lampung Tengah dr Ardito Wijaya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah, IDI, tenaga kesehatan, dan masyarakat Lampung Tengah atas video saya yang viral bernyanyi dan membuat kerumunan," ujar Ardito, di Lampung Tengah, Senin.

Menurut Ardito, aksi dirinya bernyanyi di atas panggung tersebut merupakan tindakan spontan untuk menghargai permintaan warga yang ingin melihatnya bernyanyi. 

"Itu karena saya menghargai permintaan dari tuan rumah yang ingin saya menyumbangkan lagu di acara itu," katanya pula.

Terkait dengan kerumunan, pihaknya sebelumnya sudah mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Namun, karena antusias masyarakat tetap berkumpul di depan panggung. 

"Apa pun bentuknya itu tetap salah. Saya juga sudah meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan mereka tetap maju dan berkerumun. Tapi sekali lagi itu aksi spontan, karena masyarakat sudah berkumpul makanya saya hampiri," katanya lagi. 

Ia menambahkan, kejadian itu akan menjadi evaluasi bagi dirinya dan ke depan pihaknya akan lebih mematuhi protokol kesehatan.

"Kejadian ini akan menjadi pelajaran bagi saya, sehingga ke depan saya akan lebih aware lagi terhadap protokol kesehatan," kata Ardito pula. 
Baca juga: Wakil Bupati Lampung Tengah ingatkan ASN jaga kedisiplinan
Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah tinjau vaksinasi pedagang