Tidak ada wakil Indonesia di final WTF 2024

id Jonatan christie,bwf world tour finals 2024,world tour finals 2024

Tidak ada wakil Indonesia di final WTF 2024

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie memastikan tempatnya di partai puncak turnamen BWF Super 750 China Masters 2024 setelah mengalahkan pemain peringkat satu dunia sekaligus unggulan pertama tuan rumah, Shi Yu Qi, Sabtu (23/11/2024) . ANTARA/HO-PBSI/pri. (ANTARA/HO-PBSI)

Akhirnya di gim ketiga tidak bisa didorong lebih lagi permainannya walaupun sudah mencoba semampunya, kata Jonatan

Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Jonatan Christie harus mengakhiri perjuangannya hingga babak semifinal BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China, Sabtu.

Jonatan menelan kekalahan dari wakil Denmark Anders Antonsen melalui tiga gim dengan skor 6-21, 21-15, 13-21 pada partai empat besar.

“Pertama harus tetap bersyukur apa pun hasilnya. Antonsen sedang dalam performa terbaiknya tapi tadi saya terus mencari cara untuk menekan dia dan cukup berhasil di gim kedua,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Jonatan mengungkapkan, ia sempat merasakan sakit di jari-jari kakinya, yang pada akhirnya memengaruhi pergerakannya di lapangan.

“Tetapi di gim kedua itu, saya merasakan ada sakit di jari-jari kaki saya, sepertinya ada kulit yang terkelupas menyebabkan beberapa kali mengganggu pergerakan," ungkap juara All England Open 2024 itu.

"Akhirnya di gim ketiga tidak bisa didorong lebih lagi permainannya walaupun sudah mencoba semampunya. Hasil ini menjadi catatan ke depan terutama bagaimana untuk melawan Antonsen di pertemuan berikutnya,” ujarnya menambahkan.

Dengan ini, maka tidak ada satu pun wakil Indonesia pada partai puncak turnamen akhir tahun edisi 2024.

Sebelumnya, dua pasangan ganda putra Indonesia juga kandas pada babak semifinal WTF 2024.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus terhenti di babak semifinal setelah kalah dari pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin pada partai empat besar melalui rubber game ketat dengan skor 21-17, 16-21, 25-27.

Lebih lanjut, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani pun harus menelan kekalahan di partai semifinal atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen melalui dua gim langsung 21-23, 13-21.

Di sisi lain, tercatat terakhir kali ada wakil Merah-Putih yang berdiri di podium tertinggi BWF World Tour Finals adalah ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada tahun 2019.