Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta bantuan dari Singapura dan Australia untuk mencari kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali, Rabu pagi.
"Iya, 'kan selama ini punya kerja sama, ya, pencarian dan sebagainya terkait dengan kecelakaan latihan dengan Singapura maupun Australia, sudah dilaksanakan dan dikomunikasikan," kata Panglima TNI ketika dikonfirmasi wartawan dari Jakarta.
Saat ini, lanjut dia, masih dalam pencarian di perairan Bali atau 60 mil dari Bali.
"Terakhir komunikasi pada pukul 04.30. Ketika mau laksanakan penembakan, sudah tidak ada komunikasi," ujarnya.
Ia menyebutkan jumlah personel kapal selam buatan Jerman itu sebanyak 53 orang.
Baca juga: Kapal selam buatan Indonesia dan Korsel perkuat TNI AL
"Iya, 49 ditambah ada komandan kapal ini, ada yang ikut tiga dari arsenalnya. 'Kan mau nembak ini rudalnya," kata Panglima TNI.
Tidak hanya meminta bantuan kepada Singapura dan Australia, seluruh kapal milik TNI Angkatan Laut yang memiliki kemampuan pencarian bawah air sedang melakukan pencarian kapal selam itu.
Panglima TNI yang melakukan kunjungan kerja ke Bali bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan meninjau ke lokasi yang menjadi tempat latihan.
"Rencananya besok pagi on board melihat latihan untuk penembakan torpedo sekalian penyematan brevet kepada Kapolri," ujar Marsekal Hadi.
KRI Nanggala-402 menjadi salah satu pelaku pada latihan penembakan rudal di Laut Bali yang direncanakan pada hari Kamis (22/4). Latihan ini akan disaksikan Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudho Margono.
KRI Nanggala-402 memiliki "saudara kembar", KRI Cakra-401.
Secara teknis, KRI Nanggala-402 berasal dari Type 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat pada tahun 1979, dan memasuki dinas aktif pada tahun 1981.
Sistem propulsi KRI Nanggala-402 berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed yang tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan.
Kekuatan daya dorongnya adalah 5.000 shp (shaft horse power), sedangkan baterai-baterai listriknya dengan bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal menyimpan daya listrik. Empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal.
Baca juga: KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali bagian utara
Berita Terkait
Menhan Prabowo serahkan 53 rumah kepada ahli waris KRI Nanggala 402
Rabu, 20 April 2022 22:22 Wib
Keributan TNI dengan Polri di Timika karena salah paham berakhir damai
Senin, 29 November 2021 10:41 Wib
Keluarga KRI Nanggala-402 dapat tali asih Rp1,63 milliar dari Pelindo Grup
Jumat, 28 Mei 2021 20:46 Wib
Tiga bagian KRI Nanggala-402 ditemukan, belum bisa diangkat ke permukaan
Selasa, 18 Mei 2021 18:37 Wib
Pangkoarmada : KRI Nanggala murni kecelakaan bukan meledak
Selasa, 18 Mei 2021 17:52 Wib
Kapal China temukan beberapa potongan badan kapal selam KRI Nanggala-402
Selasa, 18 Mei 2021 17:34 Wib
Indonesia dan China gelar latihan militer di dekat Jakarta
Selasa, 11 Mei 2021 5:55 Wib
Angkatan Laut China bantu evakuasi KRI Nanggala-402
Sabtu, 1 Mei 2021 14:51 Wib