Lampung Selatan (ANTARA) - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meminta semua pihak bersinergi untuk mewujudkan percepatan pembangunan pariwisata terpadu Bakauheni Harbour City tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat mendampingi kunjungan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa.
"Kami terus bekerja keras untuk pembangunan kawasan pariwisata terpadu Bakauheni yang Insya Allah tahun 2024 akan diresmikan. Pada saat itu, Menteri BUMN Erick Thohir menjawab mengapa harus di 2024? Lebih bagus di 2022, tidak harus menunggu jadi semua untuk diresmikan, tapi melakukannya secara bertahap," ujar Arinal.
Baca juga: Wamen BUMN : Tahun ini ada pembangunan tempat wisata di Bakauheni
Untuk itu, ia meminta semua pihak terkait, seperti Pemkab Lampung Selatan, Pemprov Lampung, tiga BUMN bersinergi melakukan langkah-langkah untuk mewujudkannya.
"Kita harus menjadi satu, supaya apa yang diminta Pak Erick bisa dibuktikan waktunya," ujar Arinal.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan perkembangan termutakhir pekerjaan pembangunan kawasan terintegrasi pariwisata Bakauheni, di antaranya telah disusunnya visioning masterplan kawasan dan feasibility study (FS) oleh konsultan PT Aecom Indonesia.
Baca juga: Menparekraf dukung megaproyek Bakauheni Harbour City
Selain itu, saat ini sedang dilakukan penyusunan kerangka acuan kerja (KAK) detail masterplan kawasan terintegrasi pariwisata Bakauheni oleh PT ASDP dan kesepakatan skema kerja sama antara Pemerintah Provinsi Lampung, PT ASDP. PT Hutama Karya, PT ITDC.
Kemudian, dilakukan pula upaya percepatan pembentukan joint venture company sebagai pengelola Kawasan Terintegrasi Pariwisata Bakauheni agar dapat segera terimplementasi dalam waktu dekat.
Baca juga: Bravo Lima dukung pembangunan kawasan pariwisata Bakauheni
Sebagai bentuk sinergi dan dukungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam pengembangan Kawasan Pariwisata Bakauheni, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sedang menyusun Rancangan Perda Penetapan Zona Kawasan Pariwisata dan RTRW radius tertentu sebagai penunjang pariwisata dan kemudahan perijinan.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga turut menyampaikan rencana tindaklanjut Kerjasama Pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata Bakauheni Lampung Selatan.
Gubernur Lampung berharap "Bakauheni Harbour City" terealisasi 2022
Kita harus menjadi satu, supaya apa yang diminta Pak Erick bisa dibuktikan waktunya, ujar Arinal