Bandarlampung (ANTARA) -
Kaum sosialita di Kota Bandarlampung mungkin tak asing nama butik bernama sama dengan sang pemilik, desainer kenamaan dengan beberapa gerai cabang di Tanah Air, yakni butik Ria Miranda.
Pemilik butik memperluas lini bisnis dengan membuka kafe Miranda. Satu destinasi belanja produk fesyen sang desainer, sekaligus menyatu dengan destinasi kuliner kedai kopi, dengan sajian beragam menu kopi siap memanjakan lidah penikmat kopi.
"Cabang utama kafe Miranda berada di Jakarta yang telah berdiri di Bintaro Jakarta Selatan. Kehadiran kedai kopi tersebut di Lampung merupakan cabang yang kedua," kata salah satu owner kafe Miranda, Vebby Dwi Amanda, pada pembukaan perdana kafe tersebut, di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan konsep kedai kopi dipadukan dengan butik memang suasannya sedikit dibuat berbeda.
Dimana perpaduan antara kafe dan butik yang terletak dalam satu ruangan, kafe Miranda siap memanjakan setiap pengunjung dengan harga yang terjangkau.
"Selain fokus di fesyen, kami menghadirkan 'coffee shoop' untuk menemani konsumen terutama para ibu-ibu yang tengah melihat koleksi baju-baju yang ada di gerai ini, " ujarnya.
Saat ini menurut dia, fesyen dan ngopi bareng sudah jadi life style atau gaya hidup terutama masyarakat perkotaan.
Ia menjelaskan kopi varian menu kopi yang ditawarkan bahan bakunya berasal dari Jakarta.
"Cita rasa kopi yang disajikan sangat khas dan lembut sehingga aman bagi lambung khususnya bagi ibu-ibu yang bukan pecinta kopi, " ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, cita rasa kopi yang disajikan juga sangat cocok bagi kaum pria terutama bapak-bapak yang tengah menemani istrinya berbelanja busana.
Terkait harga menurut dia terjangkau oleh kocek masyarakat Lampung, mulai dari Rp18 ribuan hingga Rp30 ribuan.
Selain berbagai jenis kopi, kafe Miranda juga menyajikan kudapan seperti kue dan lainnya dengan harga bervariasi mulai Rp30 ribu hingga Rp75 ribu.
Ke depan, lanjutnya, kafe Miranda akan memakai bahan baku kopinya dari Lampung yang memiliki cita rasa yang agak "keras".
Semnetara itu, Mohammad Irfandi Romas salah satu penggagas sekaligus owner dari kafe Miranda, menjelaskan, konsep yang diambil dari kafe Miranda ini sendiri tidak ubahnya dengan kafe-kafe lain yang ada di kota Bandarlampung.
“Untuk harga varian kopi kekinian ala kafe Miranda mulai dari Rp18 ribuan. Sementara untuk produk non-kopi dan minuman dihargai Rp20 ribu saja, dan kami akan berikan promo khusus untuk gelaran opening, yaitu setiap pembelian menu paket kopi dan Ria Miranda Bread mendapatkan harga spesial," jelas Irfan.
Ia mengharapkan kopi bisa dinikmati tanpa harus menguras kantong lebih dalam, hal tersebut bisa disebabkan oleh harga kopi yang biasanya mahal, dan tempatnya yang mewah.
Kafe Miranda, lanjutnya, mengutamakan volume, mengincar margin tipis tapi pembelinya banyak.
"Bisnis tidak harus untung banyak, yang penting konsumen dan pelanggan terus berdatangan,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan sejumlah pengunjung nampak antusias mendatangi kafe ini. Tak sedikit juga yang berbelanja kopi take away, sekalian hunting di butik Ria Miranda.