Metro (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Metro, Djohan menjajaki koalisi bersama Partai PAN dan PKB dengan mendaftar sebagai bakal calon wali kota di kedua partai tersebut.
"Partai Demokrat kan kurang kalau mengusung sendiri, makanya saya komunikasi dengan dengan PAN. Saya juga mengambil formulir pendaftaran di PKB," kata dia, Senin.
Dikatakannya, Partai Demokrat pada pileg 2019 mendapat tiga kursi di DPRD Kota Metro, sedangkan PAN dan PKB keduanya mendapat dua kursi. Karenanya jika kedua partai tersebut merapat ke dirinya maka akan cukup untuk mencalonkan diri pada pilkada.
"Syaratnya kan lima kursi di DPRD. Kami tiga kursi ditambah PAN dan PKB akan cukup," katanya lagi.
Djohan mengaku optimis rekomendasi kedua partai tersebut akan merapat ke dirinya.
Untuk wakilnya nanti, imbuh dia, dirinya tidak mempermasalahkan siapa yang akan mendampinginya nanti, asalkan mempunyai kesamaan visi untuk memajuka Kota Metro.
Ia menambahkan, Partai Demokrat tidak membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota lantaran dirinya maju sebagai bakal calon wali kota.
"Kalau saya buka pendaftaran sama saja saya melakukan pembohongan publik. Saya ketua partai dan saya sudah izin ke DPD Demokrat untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon wali kota. Makanya Partai Demokrat tidak buka pendaftaran," tambahnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Metro jajaki koalisi dengan PAN dan PKB
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Metro, Djohan. (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)
