Kupang (ANTARA) - Komisi V DPR RI mengkritik pengawasan pemerintah terhadap penyelenggaraan angkutan laut, menganggap mekanisme pengawasan pemerintah belum berjalan dengan baik sehingga kecelakaan dalam operasi angkutan laut masih sering terjadi.
"Khususnya terhadap pemeriksaan barang khusus dan barang berbahaya serta masih adanya data manifes penumpang yang simpang siur," kata Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis kepada wartawan di Kupang, Minggu, menyusul terbakarnya KM Santika Nusantara di perairan Masalembo pada Kamis (22/8).
Pemerintah, Fary mengatakan, selanjutnya harus meningkatkan pengawasan terhadap penyelenggaraan angkutan laut serta pelayanan bagi pengguna moda transportasi laut.
"Peningkatan pelayanan di angkutan laut itu seperti penerapan xray scanning bagi kendaraan serta pemberlakuan sistem pembelian dan aplikasi tiket secara daring," tambah politisi partai Gerindra itu.
Dia juga mengemukakan perlunya penerapan sistem konfirmasi keberangkatan seperti yang dilakukan dalam moda transportasi udara dan kereta api dalam transportasi laut.
Berkenaan dengan terbakarnya KM Santika Nusantara, ia mendesak Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan Kepolisian segera menyelidiki sebab terjadinya kecelakaan dan menyampaikan hasilnya kepada publik sesuai peraturan perundang-undangan.
"Kami ingin agar kejadian seperti ini diusut sampai tuntas sehingga kejadian ini tidak berulang kembali ke depannya," katanya.
Berita Terkait
Dishub Lampung catat 62 bus AKDP telah lakukan ramp check
Kamis, 28 Maret 2024 10:57 Wib
Bus AKAP pasang telolet dipastikan tak lulus "ramp check"
Rabu, 27 Maret 2024 22:01 Wib
KAI dukung kereta cepat Whoosh maksimalkan layanan angkutan Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 23:13 Wib
ASDP: 51 dermaga dan 215 kapal siap hadapi Lebaran 2024
Senin, 18 Maret 2024 22:50 Wib
KAI minta penumpang KA tidak bawa barang berlebihan pada angkutan Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 17:58 Wib
KAI Tanjungkarang sebut tiket KA Rajabasa selama periode Lebaran habis terjual
Senin, 18 Maret 2024 17:25 Wib
Kereta batu bara PTBA telah normal kembali
Rabu, 13 Maret 2024 22:00 Wib
Damri mulai buka pemesanan tiket angkutan Lebaran 2024
Senin, 26 Februari 2024 9:40 Wib