Waykanan, (ANTARA LAMPUNG) - Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, Riza Allatif mengatakan, pihaknya berkomitmen melakukan peningkatan kapasitas masyarakat setempat menuju sejahtera mandiri melalui Ruang Belajar Masyarakat (RBM).
"Hal untuk mencapai hal tersebut sudah dilakukan, antara lain, mengadakan Workshop Pengoptimalan Pemanfaatan Pekarangan Rumah dan Pelatihan Pembuatan Susu Jagung," kata Riza didampingi Ketua Pokja Pemberdayaan Petani dan Buruh RBM Waykanan, Sri Widarti di Blambanganumpu yang berada sekitar 200 km utara Kota Bandarlampung, Jumat.
Menurut dia, kegiatan-kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk refleksi atas kebutuhan pemanfaatan produksi pertanian menjadi bahan olahan yang memiliki nilai jual lebih tinggi.
"Sehingga diharapkan menjadi inspirasi yang akan memotivasi semua elemen untuk berpartisipasi secara aktif memanfaatkan peluang daerah dalam mewujudkan Waykanan sebagai lumbung pertanian yang memiliki daya saing tinggi di Provinsi Lampung," kata dia.
Tanaman jagung yang banyak diperoleh di Kabupaten Waykanan, kata dia, tidak hanya bisa dijual dalam bentuk jagung pipilan.
"Tetapi dapat diolah menjadi bahan makanan siap saji seperti susu jagung dan mi jagung. Demikian juga produk pertanian lainnya. Hal semacam tersebut diharapkan bisa terjadi dan berlangsung di Waykanan untuk menguatkan ekonomi masyarakat," kata dia.
Pokja Pemberdayaan Petani dan Buruh RBM Waykanan, kata dia, lahir dari kearifan lokal "Waykanan Bumi Petani".
"Bumi Petani merupakan identitas Kabupaten Waykanan sebagai daerah dengan potensi pertanian sebagai sumber daya wilayah yang mendominasi untuk penyangga kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Ketua RBM Waykanan Darul Hafiz menambahkan bahwa pelatihan-pelatihan semacam itu merupakan awal pengejewantahan kebutuhan masyarakat Waykanan akan pertumbuhan ekonomi dari hasil pertanian.
"Pekerjaan besar kedepan adalah membuat jaringan lebih banyak agar apa yang sudah dilakukan saat RBM mendapatkan dukungan dari berbagai pihak," kata dia.
Ia mengharapkan, bibit jagung pilihan untuk pembuatan susu jagung nantinya bisa diperoleh dari Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan setempat.
"Sehingga modalnya bisa diakses dari simpan pinjam perempuan melalui PNPM Mandiri Perdesaan atau pihak ketiga. Sementara pemasarannya diupayakan bisa berhubungan dengan pihak-pihak terkait," kata dia.
Ia menambahkan, RBM Waykanan sebagai ruang, proses dan waktu pembelajaran kritis masyarakat akan terbuka untuk belajar bersama masyarakat daerah itu, kapan dan dimanapun tempatnya.
"Apapun temanya demi berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Waykanan," kata dia. (Ant)