Rbm Waykanan Terampilkan Sdm Lewat Workshop Jurnalistik

Waykanan, Lampung, 20/11 (ANTARA) - Kelompok Kerja Media dan Informasi Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Kabupaten Waykanan, Lampung, akan menyelenggarakan workshop jurnalistik guna memberi keterampilan dan menumbuhkan SDM berpengetahuan bagi pelajar dan pemuda setempat.

"28 pelajar dan 7 pemuda dari 14 kecamatan di daerah ini yang berminat dan serius menambah pengetahuan, keterampilan dan kreativitas kami ajak mengikuti kegiatan tersebut," kata Ketua RBM Waykanan Darul Hafiz didampingi Sekretaris Kelompok Kerja Media Informasi Edward Apriyadi, Minggu, di Blambanganumpu.

Hafiz mengatakan, jurnalistik sebagai bagian ilmu komunikasi, mempunyai beragam keunggulan yang membuat penekun disiplin ilmu tersebut bertambah wawasan dengan berbagai informasi yang dicarinya.

"Selain memiliki terapan ketrampilan, jurnalistik sejalan dengan hakikat pendidikan, yakni proses pencarian atas keberbagaian," kata dia.

Serapan-serapan dari proses jurnalistik, tidak saja berguna bagi individu, namun juga bagi khalayak.

Kepengetahuan atas berbagai hal tentu meningkatkan kualitas sumber daya manusia selain sumber kesejahteraan dalam konteks positif, antara lain dengan didapatkannya banyaknya informasi akan membuat individu terinspirasi, termotivasi, kreatif dan inovatif.

"Workshop jurnalistik tersebut diharapkan membuat peserta tidak saja mampu menganalisis secara logis, tetapi juga memiliki kemampuan menjadi pribadi unggul dalam mengatasi permasalahan hidup yang konkret melalui keterampilan yang akan diberikan pada kegiatan yang akan berlangsung 10 sampai dengan 11 Desember mendatang di Islamic Center Waykanan," kata dia.

Mengambil tema "Membaca, Menulis, Berkarya Untuk Waykanan", workshop tersebut akan diisi oleh Miliar SL Ketua Kelompok Kerja Wartawan Waykanan, Mat Saleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Waykanan.

"Kemudian Triono Subagyo Redaktur LKBN ANTARA Biro Lampung, Kussarwono Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Waykanan, Anang Risgiyanto Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Bappeda Waykanan serta Khairul Huda pengusaha dan Ketua Panti Asuhan Mandiri Yayasan Shuffah Blambanganumpu," kata dia.

Disiplin ilmu jurnalistik, kata Hafiz, pada hakikatnya tidak mengharuskan seseorang yang mengetahuinya berprofesi sebagai jurnalis.

"Profesi lain juga berkaitan dengan jurnalistik, sebagai misal, untuk merancang program pemerintahan atau berwirausaha bisa dengan ilmu tersebut, serapan tersebut nantinya diharapkan dimengerti peserta yang selesai mengikuti kegiatan harus siap menjadi kader informasi kegiatan di masyarakat, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Waykanan," kata dia.

Hafiz menambahkan, materi dalam kegiatan tersebut antara lain games, orientasi dan perkenalan, harapan dan kontrak belajar peserta yang mengikuti kegiatan supaya tidak main-main.

Lalu pengantar jurnalistik, teknik menulis berita dan reportase, menonton film jurnalistik `Veronica Guerin`, membaca dan memahami berita di surat kabar, praktek jurnalistik, diskusi dan evaluasi, serta diskusi peranan ilmu jurnalistik dalam profesi lain.

"Pelajar dan pemuda yang berminat, serius ingin menjadi terampil dan bertambah wawasan silakan mendaftar ke Radio Daerah Kabupaten Waykanan atau menghubungi Edward Apriyadi di nomor 08127246282," demikian Darul Hafiz.

***4***

(PSO-049)