Bandarlampung (ANTARA) - Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Provinsi Lampung melaksanakan kegiatan Kemenkeu Mengajar 10 di SMKN 4 Bandar Lampung, Kota Bandarlampung, Senin (10/11).
Kegiatan ini menjadi wujud pengabdian pegawai Kementerian Keuangan dalam menularkan pengetahuan, inspirasi, dan nilai integritas kepada generasi muda pada momentum Hari Pahlawan Tahun 2025.
Program Kemenkeu Mengajar telah menjadi gerakan nasional kerelawanan sejak tahun 2016. Selama sepuluh tahun pelaksanaan, kegiatan ini menjangkau lebih dari 70.000 siswa di 327 sekolah di seluruh Indonesia dengan melibatkan lebih dari 6.000 relawan pegawai Kementerian Keuangan dari berbagai unit kerja.
Seluruh kegiatan dilaksanakan secara sukarela tanpa menggunakan APBN, mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pendidikan
Tahun ini, Kemenkeu Mengajar mengusung tema "Mengenal Uang Kita, Menjaga Masa Depan." Tema ini mengajak pelajar untuk memahami bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan #UangKita, yaitu uang yang berasal dari rakyat dan kembali untuk rakyat.
APBN berperan penting dalam mendukung sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pangan, energi, dan perlindungan sosial guna mewujudkan Asta Cita Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung yang menjadi perwakilan Kemenkeu Satu Lampung Purwadhi Adhiputranto menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan adalah jantung ekonomi negara.
"Seperti aliran darah dalam tubuh manusia, keuangan negara memastikan dana pembangunan mengalir ke seluruh wilayah Indonesia. Melalui Kemenkeu Mengajar, pegawai Kementerian Keuangan tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi dan menanamkan kesadaran sejak dini bahwa setiap rupiah dalam APBN merupakan tanggung jawab bersama," katanya dalam pernyataan, Selasa.
Purwadhi juga menegaskan pentingnya literasi keuangan sejak usia sekolah. "Kemampuan mengelola uang saku, merencanakan kebutuhan, dan memahami prioritas menjadi langkah awal untuk membentuk generasi yang bijak serta bertanggung jawab terhadap sumber daya yang dimiliki," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan Kemenkeu Mengajar merupakan bentuk kepahlawanan di era modern. "Pegawai Kementerian Keuangan menjadi pahlawan dengan berbagi ilmu, menanamkan nilai kejujuran, dan menumbuhkan semangat cinta tanah air di hati para pelajar. Dari ruang kelas, generasi masa depan Indonesia dibentuk," kata Purwadhi.
"Melalui Kemenkeu Mengajar, Kementerian Keuangan menegaskan bahwa pembangunan bangsa dimulai dari kepedulian. Setiap relawan menjadi inspirasi bagi pelajar untuk berani bermimpi dan berbuat baik," tambahnya.
Kegiatan Kemenkeu Mengajar 10 di SMKN 4 Bandar Lampung berlangsung meriah dan interaktif. Para relawan memperkenalkan konsep pengelolaan keuangan negara, pajak, dan peran Kementerian Keuangan dalam pembangunan nasional melalui metode pembelajaran yang menarik.
Sementara itu, para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam sesi diskusi dan tanya jawab seputar literasi keuangan.
"Melalui kegiatan ini, Kemenkeu Lampung berupaya menanamkan semangat literasi keuangan dan nilai #UangKita di kalangan pelajar. Generasi muda diharapkan tumbuh menjadi individu yang cerdas, berintegritas, dan peduli terhadap kemajuan Indonesia. Mari terus bergerak dan melanjutkan perjuangan dengan pengetahuan serta pengabdian. Jaga semangat #UangKita untuk Indonesia yang semakin maju, adil, dan sejahtera," kata Purwadhi.
