Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela meminta para guru di daerah itu dapat memanfaatkan akal imitasi (AI) sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Hari ini para bapak dan ibu guru, mempunyai tantangan yang luar biasa dengan adanya perkembangan zaman. Saat ini kita bukan hanya dituntut mengajar saja, tetapi juga harus terus belajar mengikuti perkembangan teknologi yang makin pesat berkembang,” ujarnya dalam keterangan di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan para guru di Provinsi Lampung harus mampu memanfaatkan AI sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar dan bukan penghalang dalam proses belajar mengajar di sekolah.
"Misalnya saja, penggunaan artificial intelligence (akal imitasi) dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris yakni untuk latihan percakapan, agar menjadi lebih efektif dan efisien," katanya.
Wagub mengatakan AI dapat mempermudah siswa dalam menerima materi pelajaran yang semakin banyak. Sebab, ujar dia, pengajaran konvensional akan berat jika terus diterapkan tanpa dukungan teknologi.
“Kalau kita bisa menggunakan teknologi artificial intelligence maka akan sangat mempermudah siswa-siswa dalam menerima pelajaran,” katanya.
Ia menekankan penguasaan AI bukan lagi pilihan melainkan kewajiban bagi para guru di wilayah itu.
"Pemerintah Provinsi Lampung akan terus mendorong para tenaga pendidik untuk menguasai artificial intelligence atau teknologi kecerdasan buatan guna meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital," ujar dia.
