Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyebut kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan instruksi langsung Kapolri agar Polri hadir membantu masyarakat.
“GPM ini menjadi langkah nyata Polri dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat,” katanya dalam Keterangan yang diterima di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan pelaksanaan GPM telah dimulai sejak Jumat (8/8) di Polres Pesawaran dan juga Polres Pringsewu dengan penyaluran 4 ton lebih beras. Kemudian dilanjutkan Polresta Bandarlampung yang mendistribusikan 2,25 ton beras.
"Kegiatan GPM juga telah dilakukan di Polres Metro dan Polres Lampung Selatan, Polres Way Kanam serta Polres Lampung Utara. Kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap ke semua Polres dan Polresta di jajaran Polda Lampung," kata dia.
Helmy mengatakan puncak kegiatan GPM akan dilaksanakan di Polda Lama dan serentak di 35 titik Polres jajaran dengan target distribusi 74 ton beras.
"Kegiatan GPM ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok," kata dia.
Kapolda Lampung itu pun berharap dengan kegiatan ini harga beras baik medium maupun premium dapat sesuai bahkan di bawah harga eceran tertinggi (HET).
"Sehingga ke depan masyarakat tetap dapat mengakses beras dengan harga terjangkau,” kata dia.
