Promosi pariwisata Lampung melalui media sosial dorong pertumbuhan ekonomi dan UMKM

id lampung, komisi vii, dpr ri, rycko menoza, pariwisata lampung, pariwisata, pariwisata dan umkm lampung, umkm lampung, media sosial, pariwisata media s

Promosi pariwisata Lampung melalui media sosial dorong pertumbuhan ekonomi dan UMKM

Anggota Komisi VII DPR RI Rycko Menoza SZP saat memberikan sambutan pada acara bimtek diseminasi strategi dan komunikasi pemasaran pariwisata melalui media sosial, di Bandarlampung, Rabu (6/8/2025). ANTARA/Emir F. Saputra

Mulai dari sekarang mari kita branding bahwa Lampung diisi oleh masyarakat yang ramah, baik, dan sopan. Bahwa informasi yang didapat itu tidak benar.

Bandarlampung (ANTARA) - Diseminasi strategi dan komunikasi pemasaran pariwisata melalui media sosial, yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata bersama dengan Anggota Komisi VII DPR RI Rycko Menoza SZP sangat membantu untuk melalukan promosi dan sosialisasi pariwisata di Provinsi Lampung yang memiliki banyak sekali destinasi wisata bagi para wisatawan asing dan wisatawan nusantara.

Anggota Komisi VII DPR RI Rycko Menoza SZP mengatakan, kegiatan ini untuk kembali membuka mata masyarakat betapa pentingnya media sosial sebagai ajang untuk melakukan promosi. Dengan media sosial, bisa menjangkau daerah yang jauh, bahkan bisa sampai ke mancanegara.

Dengan peran media sosial ini, Rycko menjelaskan, peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat sangat penting, mengingat promosi paling ampuh dan paling populer yaitu dengan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, Youtube, X, dan media sosial lainnya.

Artinya, kata Rycko lagi, media sosial sangat berperan penting dalam pertumbuhan kunjungan dan kelangsungan pariwisata itu sendiri. Bila pariwisata terus tumbuh, dengan bersamaan tumbuh juga para pelaku UMKM yang bisa menghidupkan perekonomian yang ada di sekitarnya.

“Pariwisata terus tumbuh, perekonomian juga tumbuh. Satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Bila peningkatan pariwisata, artinya bisa meningkatkan roda perekonomian warga sekitar,” kata politisi dari Partai Golkar ini lagi.

Pariwisata di Provinsi Lampung memiliki banyak keunggulan, dari air terjun, pantai, tempat rekreasi, pegunungan, dan lainnya. Tidak kalah dengan daerah lain. Dengan banyaknya potensi yang ada, ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik, bukan hanya dari Pemerintah Provinsi Lampung, tetapi semua kalangan bisa memanfaatkan hal tersebut.

Salah satu penyebab Lampung menjadi destinasi wisata, yaitu jarak tempuhnya tidak terlalu jauh, mengingat untuk ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah terhubung dengan adanya jalan tol. Dari Palembang, Sumsel cukup dengan 4 jam sudah sampai ke Lampung, bukan hanya itu, Riau, Bengkulu juga sudah ada jalan tol. Artinya untuk berkunjung ke Provinsi Lampung sudah sangat mudah dan cepat. Ini juga harus dimanfaatkan, dengan baik, untuk bisa menginformasikan kepada publik bahwa informasi bahwa Lampung terkenal dengan orang-orang yang keras itu tidak benar, sesungguhnya orang Lampung itu ramah-ramah.

“Mulai dari sekarang mari kita branding bahwa Lampung diisi oleh masyarakat yang ramah, baik, dan sopan. Bahwa informasi yang didapat itu tidak benar,” ujarnya pula.

Dengan pengembangan pariwisata ini, masyarakat di Provinsi Lampung bisa juga menjadi peluang bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, dimana pemasaran melalui media sosial tidak hanya menguntungkan pengelola destinasi wisata, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat. Pelaku UMKM yang menjual kerajinan tangan, makanan khas, atau produk lokal dapat memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produk mereka kepada wisatawan.

Peningkatan keterampilan digital masyarakat, dengan adanya pelatihan penggunaan media sosial untuk pemasaran pariwisata, masyarakat setempat akan lebih terbiasa dengan teknologi digital dan media sosial. Ini juga membuka peluang bagi generasi muda untuk berkarier dalam bidang digital marketing atau pengelolaan media sosial.

Menjadi maju untuk pariwisata di Provinsi Lampung dan peningkatan jumlah wisatawan, dengan promosi yang efektif melalui media sosial, Lampung bisa menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional. Contoh nyata adalah peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi alam seperti Pantai Tegal Mas di Kabupaten Pesawaran dan Pantai Tanjung Setia di Kabupaten Pesisir Barat.

Mengenai daya saing, Rycko mengatakan, Lampung memiliki keunggulan unik dengan keberagaman destinasi wisata, mulai dari wisata alam, budaya, hingga sejarah. Dengan pemasaran yang baik melalui media sosial, Lampung dapat bersaing dengan provinsi lain di Indonesia yang memiliki destinasi wisata serupa.

“Peningkatan jumlah wisatawan dapat mendorong pengembangan infrastruktur wisata, seperti penginapan, transportasi, dan fasilitas pendukung lainnya. Pengembangan ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pariwisata di Lampung,” ujarnya pula.

Eksplorasi wisata baru, media sosial memberikan kesempatan untuk mempromosikan destinasi yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas, seperti Gunung Rajabasa, Air Terjun Way Lalaan, dan Desa Wisata Sumberjaya. Promosi yang tepat dapat membuka potensi wisata baru yang memiliki daya tarik tersendiri.

Adan tantangan dalam pemasaran pariwisata melalui media sosial, dengan banyaknya destinasi wisata yang memanfaatkan media sosial untuk promosi, pasar menjadi jenuh dan audiens sulit untuk menarik perhatian. Oleh karena itu, pengelola destinasi harus menciptakan konten yang lebih kreatif dan unik agar menonjol di antara kompetitor.

Rycko berharap, pemasaran pariwisata melalui media sosial telah terbukti efektif untuk mempromosikan destinasi wisata dan meningkatkan jumlah wisatawan di Provinsi Lampung. Manfaat yang diperoleh masyarakat, kemajuan sektor pariwisata, dan pengembangan potensi lokal dapat membawa Lampung ke level yang lebih tinggi dalam industri pariwisata nasional. Untuk itu, penting bagi semua pihak untuk terus mengembangkan strategi pemasaran yang kreatif dan relevan dengan tren digital yang terus berkembang.
Baca juga: Pemprov Lampung kembangkan ekosistem pariwisata guna tingkatkan ekonomi desa
Baca juga: Disparekraf Lampung: Tur area Krakatau dilakukan sepanjang tahun

Pewarta :
Editor : Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.