Pelita Air siapkan 5.000 kursi penerbangan tambahan untuk angkutan libur Lebaran 2025

id Pelita Air,Lebaran,Angkutan Lebaran

Pelita Air siapkan 5.000 kursi penerbangan tambahan untuk angkutan libur Lebaran 2025

Direktur Niaga Pelita Air Asa Perkasa diwawancara oleh awak media seusai menyerahkan pemenang Program High Spender Pelita Air 2024 di Jakarta, Kamis (20/2/2025). ANTARA/Harianto

Kalau dari sisi rencana, kita berencana menambah sekitar 5.000 seat di periode angkutan Lebaran 2025

Jakarta (ANTARA) - Pelita Air menyiapkan 5.000 kursi penerbangan tambahan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat menggunakan moda transportasi udara selama masa angkutan arus mudik maupun balik libur Lebaran 2025.

Direktur Niaga Pelita Air Asa Perkasa ditemui di Jakarta, Kamis mengatakan secara umum pihaknya menyediakan sekitar 197.000 kursi reguler untuk penerbangan normal, dengan kapasitas tambahan sebanyak 5.000 kursi untuk periode Lebaran.

"Kalau dari sisi rencana, kita berencana menambah sekitar 5.000 seat di periode angkutan Lebaran 2025 ini," kata Asa.

Menurutnya, pada periode sebelumnya, seperti saat Natal dan Tahun Baru 2024/2025, beberapa maskapai termasuk Pelita Air sudah merencanakan penerbangan tambahan, namun permintaan ternyata tidak terlalu tinggi karena masyarakat mengatur perjalanan untuk Lebaran.

"Natal dan Tahun Baru kemarin (2024/2024), banyak airlines banyak juga sudah menyiapkan sebenarnya rencana untuk extra flight. Tapi ternyata tidak terlalu banyak juga demand (permintaan), itu karena orang shaping itu buat Lebaran," ucapnya.

Dia menuturkan bahwa dengan adanya 5.000 kursi tambahan pada penerbangan Lebaran, hal itu akan memastikan masyarakat tetap dapat bepergian dengan lancar dan aman selama masa liburan pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) tersebut.

Melihat pola permintaan tahun lalu, Pelita Air memfokuskan penerbangan tambahan terutama ke tujuan yang mengalami lonjakan permintaan, seperti Padang Provinsi Sumatera Barat dan Pekanbaru di Provinsi Riau.

"Penambahan ini kita rencanakan untuk melayani ke Padang dan Pekanbaru atau mungkin sebagian Surabaya. Karena di Lebaran tahun lalu juga Padang, demand,-nya tinggi sekali. Jadi Padang dan Pekanbaru," jelasnya.

Meski begitu, Asa juga menuturkan bahwa pada Lebaran 2025 diprediksi akan mengalami pergeseran waktu puncak, mengingat adanya cuti bersama yang panjang dan kemungkinan penerapan kebijakan bekerja di mana pun (work from anywhere/WFA), yang membuat puncak perjalanan lebih tersebar.

Karena perubahan tersebut, maskapai diperkirakan akan menghadapi fenomena empty leg, di mana penerbangan berangkat penuh namun kembali dengan kursi kosong, menjadi perhatian khusus bagi Pelita Air.

Empty leg merupakan situasi di mana sebuah pesawat terbang dengan kursi kosong pada penerbangan kembali,

Dengan memperhatikan permintaan dan kondisi yang ada, Pelita Air berkomitmen untuk menyesuaikan kapasitas penerbangan, serta mengoptimalkan rencana penerbangan tambahan agar mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025.

Asa menambahkan bahwa saat ini Pelita Air memiliki 12 armada pesawat dan melayani 15 kota dengan 16 rute penerbangan di antaranya Jakarta Bali, Jakarta-Kendari, hingga Jakarta Sorong.

"Kita sudah punya 15 kota yang kita layani, tapi rutenya ada 16. Jadi ada kota yang saling terhubung, tapi 15 kota itu dari Jakarta terbangnya," kata Asa.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelita Air siapkan 5.000 kursi penerbangan tambahan libur Lebaran 2025