Pesisir Barat (ANTARA) - Personel Kepolisian Polres Pesisir Barat, Polda Lampung mendirikan sebanyak empat pos guna memberikan pengaman kepala para pemudik yang melintas di jalur lintas Krui menuju Provinsi Bengkulu.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, saat dihubungi dari Lampung Selatan Kamis menyebutkan, pihaknya juga menyiagakan personel gabungan yang terdiri dari Forkopimda, TNI Kodim 0422 Lampung Barat, Satpol PP, serta Saka Bhayangkara Polres Pesisir Barat.
"Di wilayah Pesisir Barat, sebanyak 86 personel gabungan akan ditempatkan di empat pos, yang terdiri dari tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Mereka akan bertugas menjaga 210 objek pengamanan, termasuk masjid, lokasi salat Idul Fitri, terminal, pelabuhan, dan pusat perbelanjaan," kata dia.
Ia mengatakan, dalam pengamanan tersebut, pihaknya menginstruksikan kepada personel di lapangan untuk memberikan pelayanan secara humanis, dan memberikan edukasi kepada pengemudi, serta memantau titik-titik rawan kecelakaan.
"Layanan darurat 110 juga dioptimalkan sebagai sarana pengaduan masyarakat selama periode mudik," katanya.
Menurutnya, Polres Pesisir Barat juga telah menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H dengan Tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman" yang berlangsung di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, pada Kamis (20/3).
“Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Ketupat 2025. Operasi ini akan berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025," ujarnya.
Dirinya menyampaikan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, diperkirakan sebanyak 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini.
"Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret, sementara arus balik diperkirakan berlangsung pada 5-7 April 2025," ujar dia.
Dengan adanya Operasi Ketupat Krakatau 2025, diharapkan masyarakat dapat merasakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman, serta dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga.
