Bandarlampung (ANTARA) - Proses seleksi Olimpiade Santri Nusantara zona 1 Luar Jawa dalam rangka peringatan 1 Abad Pondok Pesantren Al Falah Ploso yang berlangsung di Pondok Pesantren Darussa'adah Mojo Agung, Seputih Jaya, Lampung Tengah, mendapatkan apresiasi dari para santri.
Kegiatan yang memperlombakan pembacaan kitab, tilawatil Qur'an, hifdzil Qur'an, dan kreasi nasyid modern ini diikuti para santri, yang meliputi peserta dari seluruh wilayah Sumatera, termasuk Kepulauan Riau.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, KH Lukman Hakim dalam pernyataan di Bandarlampung, Selasa, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para santri dalam ilmu agama.
Ia pun mengajak para santri untuk memberikan contoh untuk terus melestarikan budaya santri, terlebih pada kematangan dalam membaca kitab kuning sebagai pondasi untuk penyelesaian masalah keagamaan.
Pemenang dari wilayah Sumatera ini akan mengikuti babak final Olimpiade Santri Nusantara di Pondok Pesantren Al Falah Ploso pada 10-12 Desember 2024.
Pondok Pesantren Al Falah Ploso didirikan oleh KH Djazuli Utsman pada 1925 di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pondok Pesantren yang berlokasi di tepi barat Sungai Brantas itu mengajarkan ilmu-ilmu agama dengan metode pengajaran salafiyah.
Baca juga: Pemkab Lampung Barat gelar shalat Istisqa guna Peringati Hari Santri Nasional
Baca juga: Pj Gubernur Lampung sebut santri generasi penerus perjuangan ulama