Presiden sebut kunjungan Sri Paus miliki pesan kuat rayakan perbedaan

id Paus Fransiskus,Sri Paus,Presiden,Joko Widodo

Presiden sebut kunjungan Sri Paus miliki pesan kuat rayakan perbedaan

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menlu Retno Marsudi berbincang dengan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus (kedua kiri) yang didampingi Staf Dikasteri untuk Dialog Antar-Agama Takhta Suci Vatikan Romo Markus Solo Kewuta (tengah) dan Menlu Vatikan Paul Richard Gallagher di veranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan tersebut membahas hubungan bilateral Indonesia dan Vatikan sekaligus membahas isu-isu global, khususnya perdamaian dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./sgd/rwa.

Kunjungan ini memiliki pesan yang sangat kuat tentang arti pentingnya merayakan perbedaan
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menilai kunjungan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sri Paus Fransiskus ke Indonesia ini memiliki pesan kuat akan pentingnya merayakan perbedaan di antara sesama umat manusia.

"Kunjungan ini memiliki pesan yang sangat kuat tentang arti pentingnya merayakan perbedaan," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada pertemuan Paus Fransiskus di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Presiden menyampaikan kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut bahwa Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri atas beragam etnis, yakni sebanyak 714 suku bangsa dan 17.000 pulau yang ditinggali.

Menurut dia, masyarakat Indonesia memiliki budaya, agama, dan suku bangsa yang berbeda sehingga bangsa Indonesia juga terus berupaya menjaga harmoni di tengah kebinekaan yang dimiliki.

Bagi Indonesia, kata Kepala Negara, perbedaan adalah anugerah, sedangkan toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian sebagai sebuah bangsa.

"Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga dapat hidup rukun berdampingan," kata Presiden Jokowi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden: Kunjungan Sri Paus miliki pesan kuat rayakan perbedaan