Forum IJK Lampung gelar lomba olahraga dan seni "Spirit Belumba"

id ojk lampung, forum IJK, spirit belumba,otto

Forum IJK Lampung gelar lomba olahraga dan seni "Spirit Belumba"

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Otto Fitriandi (ANTARA/Agus Wira Sukarta)

Tema yang diusung tahun ini 'Belumba', diambil dari bahasa Lampung yang artinya berlomba

Bandarlampung (ANTARA) - Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Provinsi Lampung, menggelar kegiatan Spirit Belumba 2024 yang diikuti 115 entitas.

"Spirit atau Sports and Arts Financial Service Industry Competition, merupakan ajang olahraga dan seni FK-IJK Provinsi Lampung, yang diselenggarakan secara rutin setiap dua tahun sekali," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Otto Fitriandi, di Bandarlampung, Sabtu.

Ia menyebutkan kegiatan ini diselenggarakan oleh FK-IJK bekerja sama dengan OJK, BI, BMPD Lampung, asosiasi industri jasa keuangan di Provinsi Lampung, Perbarindo, Asbisindo, APPI, AAUI dan kompertemen BPRS.

Selain itu juga hadir seluruh Industri jasa keuangan di Provinsi Lampung seperti perbankan (Bank Umum, BPR dan BPRS), asuransi, lembaga pembiayaan, pasar modal dan industri keuangan non bank lainnya, mencakup dana pensiun, modal ventura, pegadaian dan fintech.

 "Kami telah menggelar kegiatan serupa pada 2022 lalu. Tema yang diusung tahun ini 'Belumba', diambil dari bahasa Lampung yang artinya berlomba," kata Otto.

Ia menjelaskan Spirit Belumba tahun ini mengasah keterampilan, ketangkasan, kepandaian serta keluwesan, karena tidak hanya olahraga, namun juga seni yang dipertandingkan, yaitu vocal grup, tari kreasi daerah Lampung, bulutangkis, tenis meja, bola voli, video reel edukasi keuangan, virtual run dan E-sport mobile legend.

Otto menambahkan kegiatan ini juga mengajarkan kerja sama antarentitas yang tergabung dalam sebuah grup, dimana grup itu sendiri terdiri dari gabungan perbankan, asuransi, perusahaan pembiayaan, pasar modal dan IKNB lainnya.

Kemudian, setiap pertandingan wajib melibatkan industri jasa keuangan yang berada dalam grupnya, sehingga masing-masing anggota grup akan saling mengenal, memahami dan saling bekerjasama.

Baca juga: OJK Lampung edukasi literasi keuangan ke pelajar SD

Baca juga: BI Lampung catat jumlah pengguna QRIS capai 1,77 juta

Baca juga: OJK dorong masyarakat berasuransi untuk jamin keuangan dari hal tak terduga