Wali Kota minta guru tanamkan rasa tanggung jawab siswa
Terutama siswa SMP, di sini mereka akan kelihatan bakatnya. Harapan saya apapun bakatnya ini bisa disalurkan oleh para siswa, kata Eva
Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meminta kepada para guru di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menanamkan rasa tanggung jawab kepada siswa mereka.
"Tolong ditanamkan rasa tangung jawab kepada para peserta didik, terutama mereka yang diterima melalui Program Bina Lingkungan (Biling), karena kesempatan tidak datang dua kali," kata Eva usai meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, para pengajar di sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan karakter bagi peserta didik di sekolah, karena hampir setiap hari guru bersama siswa-siswi.
"Harapannya sekolah dapat membentuk karakter anak-anak didik yang bertanggungjawab. Kemudian memberikan perhatian lebih kepada para siswa," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, para guru juga diharapkan dapat melihat minat para siswa dan mendukungnya sehingga bakat mereka bisa tersalurkan.
"Terutama siswa SMP, di sini mereka akan kelihatan bakatnya. Harapan saya apapun bakatnya ini bisa disalurkan oleh para siswa," kata Eva.
Terlebih, lanjut dia, kebanyakan siswa Biling merupakan dari keluarga menengah ke bawah, sehingga diharapkan mereka dapat memanfaatkan fasilitas dari pemerintah dengan baik.
"Semua anak-anak di Bandarlampung harus wajib belajar sesuai aturan dan harapan kami para siswa bisa manfaatkan fasilitas dari pemerintah, seperti beasiswa untuk anak-anak Bandarlampung," kata Eva Dwiana.
"Tolong ditanamkan rasa tangung jawab kepada para peserta didik, terutama mereka yang diterima melalui Program Bina Lingkungan (Biling), karena kesempatan tidak datang dua kali," kata Eva usai meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, para pengajar di sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan karakter bagi peserta didik di sekolah, karena hampir setiap hari guru bersama siswa-siswi.
"Harapannya sekolah dapat membentuk karakter anak-anak didik yang bertanggungjawab. Kemudian memberikan perhatian lebih kepada para siswa," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, para guru juga diharapkan dapat melihat minat para siswa dan mendukungnya sehingga bakat mereka bisa tersalurkan.
"Terutama siswa SMP, di sini mereka akan kelihatan bakatnya. Harapan saya apapun bakatnya ini bisa disalurkan oleh para siswa," kata Eva.
Terlebih, lanjut dia, kebanyakan siswa Biling merupakan dari keluarga menengah ke bawah, sehingga diharapkan mereka dapat memanfaatkan fasilitas dari pemerintah dengan baik.
"Semua anak-anak di Bandarlampung harus wajib belajar sesuai aturan dan harapan kami para siswa bisa manfaatkan fasilitas dari pemerintah, seperti beasiswa untuk anak-anak Bandarlampung," kata Eva Dwiana.